Untaian Doa-doa Wukuf di Arafah dalam Hadis Riwayat Sayyidina Ali
- MCH 2022
VIVA Lifestyle – Rangkaian prosesi ibadah haji tahun 1445 H/2024 M bakal segera memasuki puncaknya pada Sabtu, 15 Juni 2024 mendatang. Di tanggal tersebut, seluruh jemaah haji berkumpul di Padang Arafah.
Wukuf di Arafah menjadi puncak pertama dalam rangkaian ibadah haji. Prosesi ini pun sekaligus menjadi penentu dari sah tidaknya haji seseorang.
Ada banyak doa yang bisa dilakukan ketika menjalani wukuf di Arafah.Yuk lanjut scroll artikel selengkapnya berikut ini.
Untaian doa-doa yang dihaturkan Nabi Muhammad di Arafah dalam Hadis Riwayat Sayyidina Ali bisa juga diterapkan saat wukuf di Arafah.
Jabal Rahmah di Arafah saat Wukuf
- MCH 2022
Berikut tuntunan dari rangkaian doa-doa tersebut:
1. Membaca Talbiyah "Labbaikallahumma labbaik, dst" 3x
2. Membaca takbir "Allahu Akbar" 3x
3. Membaca "La Ilaha illallah wahdahu la syarikalahu, lahulmulku walahulhamdu yuhyi wayumitu, biyadihil Khair”. 100x
4. “Asyhadu Annallaha ala Kulli Syaiin Qadir, waannallaha qad ahatha bikulli Syaiin Ilma”. 100 x
5. “Audzu billahi minas saythanirrajim. Innahu huwassamiul alim”. 3x
6. Membaca surah Fatihah 3x + Amin
7. Membaca surah al-Ikhlas (Qulhu) diawali bismillah. 100 x.
8. Membaca salawat kepada Nabi 100 x
9. Berdoa untuk kebaikan dan keselamatan diri sendiri di dunia dan akhirat, untuk keluarga, orang-orang yang berjasa dalam hidup (guru, ust, kiyai dll), dan Muslimin/Muslimat.
Jemaah haji Indonesia mendengarkan khutbah Subuh jelang wukuf.
- MCH 2023 | Lutfi Dwi Pujiastuti
Dianjurkan setiap doa diulang 3x, dengan khusuk dan penuh keyakinan bahwa “Allah Maha Mengabulkan doa”. Sudah selesai, bisa diulang dari awal.
Sumber: Buku "Fi Rihabi Bayt al-Haram".
Bab: Ma Tsabata Min al-Duai fi Yaumi Arafah.
Penulis: Al-Sayyid Muhammad Alawi bin Abbas al-Maliki al-Makki al-Hasani.
Ada banyak pilihan doa dalam hadis-hadis Nabi Muhammad SAW di Arafah. Namun, dalam banyak hadis Nabi tidak pernah meninggalkan bacaan tahlil.
Hadis riwayat Al-Baihaqi: Laa ilahaillallah wahdahula syarikalah, dst.
Hadis riwayat Abu Dzar: Laailahailallah wahdahulaa syarikalah, dst
