Mertua Selalu Benar? Rahasia Mertua dan Menantu Akur ala Mamah Dedeh!

Mamah Dedeh
Sumber :
  • IG @mamahdedeh_officialaccount

VIVA Lifestyle –  Tidak bisa dipungkiri banyak dari perempuan yang telah menikah memiliki masalah dengan ibu mertuanya. Masalah antara menantu perempuan dengan ibu  mertuanya umumnya terjadi lantaran kurangnya komunikasi. Alhasil perang dingin sering terjadi di antara keduanya. 

Mengintip Perayaan Hari Ibu di Berbagai Negara, Ada yang Sampai Pergi ke Pemakaman

Lantas bagaimana supaya hubungan antara menantu perempuan dan ibu mertuanya bisa rukun kembali?

Terkait hal ini Mamah Dedeh angkat bicara. Salah satu masalah yang timbul di antara menantu perempuan dan ibu mertuanya bersumber dari ibu mertuanya. Disebut Mamah Dedeh kebanyakan dari ibu mertua merasa paling benar.

Golkar Rayakan Hari Ibu dengan Bedah Buku dan Pemberdayaan Perempuan

“Maaf selama ini kebanyakan yang namanya mertua perempuan merasa ‘gue paling benar’. Dia berharap menantu perempuannya sempurna sesuai harapan dia. Halu wir,” kata Mamah Dedeh dalam acara siraman rohani yang dipandu Irfan Hakim dikutip dari akun TikTok.

Lebih lanjut, Mamah Dedeh mengingatkan ibu mertua bahwa tidak ada manusia dalam hal ini menantu yang sempurna. Mamah Dedeh menyebut harusnya ibu mertua bisa bersyukur anak laki-lakinya memiliki istri yang cantik dan satu agama.

Bersama Cegah Kekerasan, Kampanye Sosial Dunia Tanpa Luka Menjadi Inspirasi

“Manusia enggak ada yang sempurna, diri kita aja banyak kekurangan. Kenapa enggak cocok sama menantu? Yang salah mertuanya! enggak terima. Harusnya jadi mertua bersyukur, Alhamdulillah anak saya sudah punya bini, cantik, sempurna tubuhnya, satu agama,” jelasnya.

Mamah Dedeh mengungkap agar ibu mertua tidak menyalahkan menantu  atas setiap permasalahan.

“Awal mertua tidak suka sama mantu saya jamin sampai kapan pun menantu tidak suka. Jangan nyalahin orang, salahin mertua, bukan menantu,” kata dia.

Wanita yang dikenal dengan logat Sundanya ini mengungkap alasan ibu mertua tidak akur dengan menantu perempuannya lantaran adanya rasa cemburu. 

“Kenapa cemburu anak laki-laki yang tadinya nganter saya, anak laki-laki yang tadinya ngasih saya duit, sekarang bininya. Sekarang jadi enggak bisa diantar ngaji, enggak bisa diantar ke pasar, enggak dikasih gaji. Muncul cemburu, timbul enggak cocok. Itu yang salah,” ungkapnya.

Mamah Dedeh menekankan seharusnya ibu mertua bisa membimbing dan mendidik anak menantunya bukan malah menyalahkannya. 

“Karena dia sudah jadi menantu saya, tugas saya dong mendidik jangan nyalahin. Bilang ke anak laki-laki kita ‘eh bilang sama bini mama enggak suka kalau habis makan enggak cuci piring. Bilang cuci piring’ jangan langsung ngomong sama mantu nanti dia malah sebel sama kita,” ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya