Cerita Euis Mukaromah, Guru Madrasah Ciamis Berhaji Berkat Sertifikasi
- Media Center Haji 2024
VIVA Lifestyle – Pengalaman tak terlupakan tengah dirasakan oleh Euis Mukaromah Supena, seorang guru sekolah madrasah adal Ciamis, Jawa Barat ketika sedang bersimpuh tepat di hadapan Ka'bah.
Untaian doa pun seolah tak putus terucap dari lubuk hatinya mensyukuri momen indah dapat kesempatan beribadah haji ke Tanah Suci. Yuk lanjut scroll artikel selengkapnya berikut ini.
Ya, kebahagiaan luar biasa tak terkira pun turut diungkapkan Euis sesaat mendarat tiba di Bandara King Abdul Aziz Jeddah, Selasa 4 Juni 2024 lalu.
Bagi Euis, menjadi jemaah haji merupakan mimpi indah yang akhirnya dapat ia wujudkan tahun ini, dengan iringan doa dan harapan besarnya menunaikan ibadah rulun Islam ke sebagai tamu Allah SWT.
Kepada tim Media Center Haji Indonesia, Euis mengisahkan perjalanannya menuju Baitullah ini berkat program sertifikasi guru yang telah diterimanya.
Euis yang tergabung dalam kloter JKS 26 itu pun mengungkapkan rasa syukur dan untaian doa dengan penuh haru.
"Alhamdulillahhirobbilalamin, sangat terharu saat pertama kali melihat Ka'bah," ungkap Euis seraya matanya yang berkaca-kaca.
Perasaan bahagia dan tak terkira kini tengah Euis rasakan bersama sang suami.
"Semua ini berkat Allah SWT atas izin dan berkahnya kami bisa sampai di sini," tambahnya.
Euis dan suaminya tergabung dalam rombongan 163 orang dari Ciamis.
Setibanya di Mekkah, mereka telah melaksanakan ibadah umrah dan kini fokus untuk menjalankan ibadah haji.
Di tengah kesibukan ibadahnya, Euis menyempatkan diri untuk berbagi cerita tentang perjalanannya bisa berangkat ibadah haji.
Euis pun mengaku tak henti-hentinya memanjatkan doa, terutama memohon ampunan atas dosa-dosanya dan memohon kebaikan bagi keluarga, guru-guru, tetangga, masyarakat Ciamis, dan seluruh bangsa Indonesia.
Euis mengaku mendaftar haji bersama sang suami pada tahun 2013. Tepat di tahun yang sama, ia mendapatkan sertifikasi guru.
Berkat tunjangan sertifikasi tersebut, Euis dan suami dapat menabung dan mewujudkan impian mereka untuk berhaji setelah 11 tahun penantian.
"Alhamdulillah, setelah 11 tahun, kami terpanggil oleh Allah SWT. Semua berkat Allah," ujar Euis.
Meskipun mengaku tak memiliki amalan khusus, Euis selalu berusaha menjalankan ibadahnya dengan khusyuk dan penuh keikhlasan.
Euis pun yakin bahwa Allah SWT telah mengantarkannya dan suami beserta rombongan hingga ke Baitullah dengan penuh berkah.