Ini Peran Penting Pengelolaan Sampah dalam Mewujudkan Lingkungan Sehat
- VIVA/Syahdan Nurdin
VIVA Lifestyle – Pengelolaan sampah merupakan aspek penting dalam menjaga kebersihan lingkungan dan mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Dengan semakin meningkatnya jumlah sampah yang dihasilkan setiap harinya, pengelolaan sampah yang efektif menjadi suatu keharusan.
Bank Sampah merupakan salah satu solusi untuk mengelola sampah secara efisien. Melalui bank sampah, sampah dapat dipilah, didaur ulang, dan diolah menjadi produk yang bernilai ekonomis. Scroll lebih lanjut ya.
Salah satu manfaat utama dari pengelolaan sampah adalah penyelamatan lingkungan. Dengan mengurangi jumlah sampah yang masuk ke TPA (Tempat Pembuangan Akhir) atau lingkungan sekitar, risiko pencemaran lingkungan dapat diminimalkan. Selain itu, pengelolaan sampah yang baik juga dapat mengurangi emisi gas rumah kaca dan mengurangi dampak negatif terhadap kesehatan manusia.
Tidak hanya itu, pengelolaan sampah juga memiliki potensi ekonomi yang besar. Dengan mendaur ulang sampah dan menghasilkan produk yang bernilai ekonomis seperti kompos, produk kerajinan, atau energi alternatif, pengelolaan sampah dapat menjadi sumber pendapatan baru bagi masyarakat.
Contoh nyata datang dari Triska, seorang Account Officer (AO) atau Petugas Pendamping di Program PNM Mekaar milik PT Permodalan Nasional Madani (PNM). Setelah bekerja di sana selama 2 tahun, Triska membagikan kisahnya yang dimulai dari pengalaman nasabah PNM Mekaar Padalarang. Nasabah ini mengungkapkan kebutuhan dalam upaya penyelamatan lingkungan dari sampah yang tidak diangkut karena TPA di sekitarnya mengalami kebakaran.
Menyaksikan kebutuhan tersebut, Triska merasa tergerak untuk memberikan bantuan kepada nasabah tersebut dengan memberikan pelatihan mengenai pengelolaan sampah. Melalui program Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU) PNM, Triska dan Nasabah PNM Unit Padalarang belajar bersama mengenai pengelolaan bank sampah melalui Bank Sampah Bukit Berlian Padalarang.
Selain pelatihan dalam pengelolaan sampah, PNM juga memberikan pelatihan mengenai budidaya maggot. Ini merupakan salah satu bentuk dari tiga modal yang diberikan PNM, yaitu modal finansial, intelektual, dan sosial. Modal finansial diberikan melalui pembiayaan usaha produktif, modal intelektual melalui pendampingan seperti pelatihan dan berbagi informasi, sementara modal sosial melalui pembangunan jejaring usaha dan sinergi bisnis untuk mendukung percepatan usaha nasabah.
Menurut Direktur Utama PT PNM Arief Mulyadi, "Bank sampah adalah strategi untuk membangun kepedulian masyarakat agar dapat ‘berkawan’ dengan sampah untuk mendapatkan manfaat ekonomi langsung dari sampah." Triska yang bercita-cita untuk bekerja di perusahaan BUMN, kini mewujudkan mimpinya sebagai AO PNM Mekaar.
Ia mengungkapkan bahwa meskipun perjalanannya tidak selalu mudah, ia bersyukur karena dapat membantu para nasabah, baik melalui pembiayaan maupun dalam menjaga kebersihan lingkungan.