Mana Lebih Dulu, Urus Ibu Kandung atau Ibu Mertua? Begini Kata Ustaz Khalid Basalamah
- Tangkapan Layar
VIVA Lifestyle – Mengurus orangtua yang sedang sakit dan memiliki keterbatasan menjadi kewajiban anak-anak. Mengurus orangtua sendiri merupakan bentuk bakti anak kepada orangtua yang telah mendidik, mengasuh dan membesarkan kita.
Namun, bagaimana jika di saat yang bersamaan mertua Anda juga mengalami sakit serupa dengan ibu Anda? Mana yang Anda perlu didahulukan, ibu kandung atau ibu mertua? Scroll untuk tahu lebih lanjut.
Hal ini dirasakan oleh salah satu jamaah Ustaz Khalid Basalamah. Jamaah yang merupakan wanita 41 tahun tersebut bercerita, sebelum suaminya meninggal, Almarhum ingin mengajaknya untuk ke rumah mertua. Mendiang suaminya juga memintanya untuk merawat dan menjaga ibunya.
Namun di satu sisi, ibu wanita tersebut mengalami stroke hingga dia harus merawatnya. Tak lama kemudian ibu mertuanya juga mengalami masalah stroke. Lantas mana yang perlu didahulukan?
Soal ini, Ustaz Khalid Basalamah menyebut bahwa ketika suaminya sudah berpesan untuk menjaga ibunya, maka sudah menjadi kewajiban istri untuk menjalankan wasiat tersebut.Â
"Saya melihat kalau misalnya suami pada saat hidup beliau seperti mengharuskan itu meminta agar ayo pergi, baik saya hidup atau meninggal saya minta kamu rawat ibu saya. Maka ibu jalankan sebagai sebuah wasiat dan sebagai bentuk bakti ibu kepada suami," kata Ustaz Khalid Basalamah dikutip dari tayangan YouTube Khalid Basalamah Official, Jumat 31 Mei 2024.
Lebih lanjut, Ustaz Khalid menjelaskan, jika ada di posisi itu menantu bisa mengurus keduanya. Caranya bisa mengajak ibu kandung dan ibu mertuanya untuk tinggal bersama.Â
"Ibu luangkan waktu untuk bisa keduanya diurus. Apalagi kalau ibu bisa gabungkan sangat baik sebenarnya. Dengan cara Anda ajak ibu bersama-sama tinggal bersama mertua Anda, atau mertua Anda yang diajak ke rumah untuk Anda lebih mudah mengurus keduanya," sambungnya.
Beliau mengungkap, jika bisa melakukan keduanya bisa menjadi keutamaan tersendiri. Sebab, dengan memenuhi kebutuhan muslim lainnya orang tersebut akan diganjar dengan pahala yang besar. Â
"Ini ada keutamaan tersendiri, karena semua kebutuhan muslim terpenuhi akan sangat besar pahalanya. Kata Nabi SAW dalam sebuah hadis 'Aku memenuhi satu hajat saudara muslim lebih aku cintai daripada aku itikaf selama sebulan di masjid ku ini'. Ini pertanda keutamaannya sangat besar. Jadi memang mengurus kebutuhan mertua apalagi ini ada wasiat dari suami, maka itu keutamaannya sangat besar," jelasnya.
Tapi, kata Ustaz Khalid kalau suami hanya mengatakan 'kita, saya ajak kamu sama-sama ke orangtua kita tinggal di sana', maka pilihan itu bukan sebuah keharusan.Â
"Maka ada punya opsi apakah Anda mau meluangkan waktu untuk tinggal bersama mertua dan ibu Anda diserahkan ke saudara Anda yang bisa mengurusnya. Atau seperti saran saya tadi bagaimana Anda bisa menggabungkan keduanya itu akan sangat baik," pungkas Ustaz Khalid Basalamah.