Keutamaan Besar Menunaikan Puasa Tarwiyah dan Arafah, Menghapus Dosa 2 Tahun
- pixabay
VIVA Lifestyle – Jelang dimulainya musim pelaksanaan ibadah haji tahun ini, sejumlah amalan dan ibadah sunah pun menjadi hal baik yang dinantikan untuk dapat menuai keutamaan serta pahala bagi yang menjalaninya.
Dan puasa Tarwiyah serta puasa Arafah menjadi salah satu ibadah sunah yang dapat dilaksanakan oleh umat Muslim pada saat sebelum berlangsungnya Hari Raya Idul Adha.
Tahun ini, Hari Raya Idul Adha atau yang juga biasa dikenal dengan sebutan Hari Raya Qurban itu pun diketahui akan jatuh pada tanggal 10 Dzulhijjah 1445 H, atau 17 Juni 2024. Yuk lanjut scroll artikel selengkapnya berikut ini.
Ya, sebelum Hari Raya Idul Adha ada 2 hari yang disunnahkan bagi umat Muslim menjalankan puasa sunah Tarwiyah dan puasa Arafah, dimana keutamaan dari ibadah tersebut juga dijelaskan dalam hadist diantaranya adalah dapat menhapuskan dosa 2 tahun.
Puasa Tarwiyah dan Arafah adalah termasuk sepuluh hari awal Dzulhijjah yang disunnahkan untuk melakukan puasa. Pahala dan keutamaannya sangat besar.
“Puasa tarwiyah didasarkan pada sebuah hadits yang menyebutkan keutamaan puasa sunnah Tarwiyah,” ungkap penjelasan oleh M Alvin Nur Choironi, dari Tim Petugas Haji 2024.
“Tidak ada hari yang lebih dicintai Allah untuk digunakan ibadah kepada-Nya di dalamnya melebihi sepuluh hari bulan Dzulhijjah. Puasa tiap hari sebanding dengan puasa setahun. Ibadah malam hari tiap malam sebanding dengan ibadah malam lailatul qadar,“ (HR. Tirmidzi, Ibn Majah, dan al-Baihaqi).
Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Ibnu Abbas disebutkan,
“Puasa hari Tarwiyah menghapus dosa satu tahun dan puasa hari Arafah menghapus dosa dua tahun.” (Al Jami’ al saghir).
Meskipun hadis ini daif menurut as-suyuthi tapi tetap boleh diamalkan karena berkaitan dengan fadhail amal (keutamaan sebuah amalan).
“Sejarahnya, puasa Tarwiyah itu ketika nabi Ibrahim masih ragu-ragu dan menimbang-nimbang saat bermimpi diperintah untuk menyembelih Ismail. Sebagaimana namanya, tarwiyah yang artinya mempertimbangkan,” jelas sAlvin Nur Choironi.
Sedangkan Arafah adalah ketika Nabi Ibrahim tau bahwa perintah itu benar-benar dari Allah. Sebagaimana namanya, Arafah (mengetahui).
Puasa Arafah adalah puasa sunnah yang dilaksanakan pada hari Arafah, yakni tanggal 9 Dzulhijah. Puasa ini sangat dianjurkan bagi orang-orang yang tidak menjalankan ibadah haji.
Dalam tulisan Khoirul Anam berjudul 'Puasa Tarwiyah dan Arafah' dijelaskan bahwa teknis pelaksanaan puasa sunnah Arafah sama dengan puasa-puasa lainnya.
Adapun keutamaan puasa ini dapat ditemukan dalam hadits yang diriwayatkan Abu Qatadah rahimahullah, Rasulullah bersabda:
“Puasa hari Arafah dapat menghapuskan dosa dua tahun yang telah lepas dan akan datang, dan puasa Asyura (tanggal 10 Muharram) menghapuskan dosa setahun yang lepas” (HR Muslim).