Cemburu dengan Masa Lalu Pacar, Apakah Wajar?
- pexels @TimurWeber
VIVA Lifestyle – Mengetahui bahwa pacar memiliki masa lalu romantis dengan orang lain dapat memicu berbagai reaksi. Ada yang memberi reaksi kesal, terkejut, sedih, bahkan cemburu. Beragam reaksi tersebut tergantung pada individu masing-masing dan konteks hubungan yang sedang dijalani.
Kebanyakan orang merasa cemburu dengan masa lalu pacar. Misalnya ketika melihat foto lama pacar dengan mantannya atau ketika tahu bahwa pacar masih menyimpan barang pemberian mantannya.
Sebenarnya wajar ketika merasa cemburu dan disertai perasaan tidak nyaman. Kamu mungkin merasa bahwa keberadaan foto dan barang-barang tersebut mengindikasikan bahwa pacar belum sepenuhnya move on dari masa lalunya. Lalu, kamu merasa bahwa masa lalu pacar menjadi ancaman yang sewaktu-waktu bisa merusak hubunganmu dan pacarmu.
Kenapa cemburu dengan masa lalu pacar bisa terjadi dan bagaimana solusinya? Simak artikel berikut!
1. Terlalu Merasa Insecure
Source : pexels @TimurWeber
Merasa insecure pada diri sendiri seringkali memicu seseorang untuk membandingkan dirinya dengan masa lalu pacar. Hal ini tentunya mempengaruhi psikologis dan emosional menjadi lebih buruk. Kamu mungkin akan merasa tidak cukup baik, tidak menarik, tidak pantas, bahkan merasa tidak aman.
Terlalu sering merasa insecure juga membuat kamu cenderung lebih fokus pada hal-hal negatif dalam hubungan, sehingga melewatkan aspek positif yang sebenarnya bisa memperkuat hubungan dengan pacar.
Jika kamu terlalu sering merasa insecure, fokuslah pada kelebihan dan pencapaian diri sendiri. Tanamkan pola pikir bahwa tidak ada manusia yang sempurna, baik kamu atau masa lalu pacarmu memiliki kekurangan dan kelebihan masing-masing.
2. Pengalaman Buruk di Masa Lalu
Pengalaman buruk di masa lalu memang bisa mempengaruhi seseorang berperilaku baik atau buruk dengan hubungannya yang baru, termasuk respon saat merasa cemburu. Misalnya ketika dulu kamu pernah dikhianati karena pacarmu kembali menjalin hubungan dengan masa lalunya, tentu kamu akan merasa sensitif dengan tanda-tanda serupa yang mengingatkanmu pada pengalaman tersebut, meskipun sebenarnya tidak ada ancaman nyata dalam hubunganmu saat ini.
Mengakui perasaan merupakan langkah awal dalam mengatasi masalah ini. Akui bahwa rasa cemburu merupakan perasaan valid yang wajar kamu alami. Akan tetapi, respon kamu dengan rasa cemburu itu merupakan tanggung jawabmu pribadi. Sehingga hal tersebut perlu dikomunikasikan dengan pacar secara terbuka tentang asal perasaan cemburu datang dan strategi yang bisa dilakukan bersama dalam mengatasi masalah tersebut.
3. Kurang Kepercayaan
Ketika kekurangan rasa saling percaya, kamu akan meragukan komitmen dari pacarmu. Hal ini membuat kamu rentan merasa cemburu dengan hubungan masa lalu pacar dan selalu diselimuti rasa curiga atau cemas berlebihan.
Fokuslah dalam membangun kepercayaan dengan pacarmu. Hal ini bisa dilakukan dengan bicara yang jujur, saling mendukung, dan menunjukkan konsistensi dalam tindakan, karena rasa percaya tidak dibangun dalam semalam, melainkan upaya berkelanjutan yang dilakukan kedua belah pihak.
4. Komunikasi yang Buruk
Komunikasi merupakan aspek terpenting dalam hubungan. Ketika komunikasi yang dijalani sudah tidak baik, hal ini memungkinkan kamu selalu merasa cemburu dengan masa lalu pacarmu. Kamu mulai membandingkan bahwa pacarmu dengan masa lalunya dulu bisa memiliki komunikasi yang baik dan sehat, sementara kamu tidak memiliki hal itu.
Jangan berharap pacarmu bisa mengerti perasaanmu ketika kamu bahkan belum menjelaskan yang kamu rasakan. Cobalah untuk berbicara yang jujur dan jelas. Kemudian ketika pacarmu memberi tanggapan, berikan perhatian penuh dan belajar mengerti perasaannya.
5. Memiliki Harapan yang Tidak Realistis
Setiap orang memiliki masa lalu yang membentuk mereka saat ini dan semua itu adalah bagian dari perjalanan dan pembelajaran mereka. Terkadang, mungkin kamu memiliki harapan yang tidak realistis kepada pacarmu. Misalnya, berharap bahwa pacarmu bisa melupakan semua tentang masa lalunya.
Padahal, sejatinya kenangan baik yang menyenangkan maupun yang menyakitkan tidak bisa terhapus secara selektif di memori manusia. Cobalah untuk memahami bahwa masa lalu pacarmu merupakan bagian yang membuat dirinya tumbuh dan berkembang hingga saat ini.