Inisiatif untuk Menekan Dampak Pemanasan Global Terus Dilakukan

Ilustrasi menanam pohon.
Sumber :
  • Pixabay

BALI – Pemanasan global membawa dampak signifikan bagi planet kita, termasuk Indonesia. Kenaikan suhu bumi menyebabkan berbagai perubahan iklim ekstrem, seperti kekeringan, banjir, kenaikan permukaan laut, dan badai. 

Dampak Abu Vulkanik Gunung Lewatobi, Ratusan Turis Asing di Labuan Bajo Pindah ke Bali Lewat Jalur Laut

Hal itu dapat berakibat pada kerusakan ekosistem laut, hilangnya habitat biota laut, dan terganggunya aktivitas manusia di pesisir. Guna menekan dampak pemanasan global, program BerSEAnergi untuk Laut, diselenggarakan di Desa Kelan, Kec. Kuta, Kab. Badung, Bali. Program apa itu? Yuk, scroll untuk tahu lebih lanjut.

BerSEAnergi untuk Laut bertujuan untuk mendukung kelestarian laut serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir. Program ini mencakup kegiatan literasi, pemberdayaan dan peningkatan kesehatan masyarakat pesisir, coastal clean up hingga konservasi biota dan ekosistem laut seperti mangrove, terumbu karang dan hiu paus.  

Dianggap Tak Senonoh, Pemprov Bali Larang Pementasan Joged Bumbung Jaruh

Kegiatan yang dilaksanakan antara lain pembekalan keterampilan pengolahan barang bekas, penanaman 200 bibit mangrove , dan sea trial kapal nelayan bertenaga listrik dengan basis baterai serta pembangunan sarana sanitasi.

Antisipasi Banjir Saat Pencoblosan Pilkada Serentak, Pemkot Tangerang Optimalkan Pompa Air

Corporate Secretary PT Pertamina International Shipping (PIS), Muh. Aryomekka Firdaus, menjelaskan, Desa Kelan dipilih karena merupakan salah satu desa nelayan di Bali. Kegiatan ini sekaligus menunjukkan kepedulian mereka terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat pesisir di Indonesia.

Menurutnya, Desa Kelan menjadi salah satu desa untuk uji coba penggunaan kapal bertenaga listrik berbasis baterai oleh PIS, untuk mendukung penggunaan kapal nelayan yang lebih ramah lingkungan.

“Semoga kegiatan ini bisa berjalan secara berkelanjutan agar dapat memberikan dampak yang lebih banyak kepada penerima manfaat. Bukan hanya menjaga ekosisistem pesisir laut, namun juga menciptakan kesadaran akan pentingnya transisi energi untuk menghadapi isu perubahan iklim," ujar Aryomekka dalam keterangannya, dikutip Rabu 8 Mei 2024.

Ketua KUB Tanjung Sari Desa Kelan, I Nyoman Kariana mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan PIS di Desa Kelan ini.

"Harapannya agar program ini dapat berkelanjutan dan dapat direplikasi di tempat lain," ucapnya. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya