Indonesia Menduduki Posisi Pertama dengan Perokok Laki-laki Terbanyak di Dunia

Perokok Miskin, Sumber Foto: komunitaskretek.or.id
Sumber :
  • vstory

VIVA – Saat ini sudah banyak kampanye mengenai bahaya rokok dan akibat merokok berisiko  kematian. Tampaknya hal itu tidak cukup membuat orang berhenti merokok. Rokok memang dikenal sebagai teman baik kaum pria, meskipun tidak menutup kemungkinan ada juga wanita yang mengkonsumsinya.

7 Tips Menjaga Kesehatan Paru-paru untuk Perokok Aktif

Menurut World Population Review, Indonesia memiliki persentase perokok laki-laki terbanyak di dunia dengan 70,5% penduduk. Hal ini lebih besar daripada persentase perokok wanita di Indonesia yang hanya 3,6%.

ilustrasi merek rokok.

Photo :
  • ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
6 Kota Pelajar Terbaik di Dunia untuk Lanjutan Studi versi QS Ranking 2025

Menurut laman Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, jumlah orang dewasa yang merokok di Indonesia telah meningkat secara signifikan. Jumlah orang dewasa yang merokok meningkat dari 60,3 juta pada tahun 2011 menjadi 69,1 juta pada tahun 2021, menurut Global Adult Tobacco Survey 2021 yang dirilis oleh Kementerian Kesehatan.

Dante Saksono Harbuwono, Wakil Menteri Kesehatan, menyatakan bahwa jumlah uang yang dihabiskan untuk membeli rokok dengan waktu bulanan rata-rata sebesar Rp382.000. Ini lebih tinggi dari jumlah uang yang dihabiskan untuk membeli makanan bergizi.

10 Destinasi Terbaik Dunia yang Wajib Dikunjungi di Tahun 2024

Dante mengimbau untuk mulai berusaha dalam menghentikan merokok karena dia mengetahui bahwa rokok berbahaya bagi kesehatan mereka. Lebih dari 8 juta orang, termasuk perokok aktif dan pasif dibunuh setiap tahun oleh rokok, menurut WHO. Center for Disease Control juga menyatakan bahwa rokok adalah penyebab utama penyakit, cacat, dan kematian di Amerika Serikat.

Sementara itu, Myanmar adalah negara dengan persentase perokok laki-laki terbesar kedua di dunia dengan 70,2%, diikuti oleh Kiribati dengan presentase 68,6%.

Oleh karena itu, penting untuk melakukan upaya-upaya pencegahan dan pengendalian konsumsi rokok, khususnya bagi laki-laki di Indonesia. Berikut beberapa langkah yang bisa dilakukan:

1. Meningkatkan edukasi tentang bahaya rokok

Edukasi ini perlu dilakukan sejak dini kepada anak-anak sekolah, remaja, hingga orang dewasa.

2. Menerapkan kebijakan pengendalian tembakau

Pemerintah perlu menerapkan kebijakan yang tegas untuk membatasi konsumsi rokok, seperti menaikkan cukai rokok, melarang iklan rokok, dan membatasi tempat-tempat yang boleh digunakan untuk merokok.

3. Memberikan dukungan untuk berhenti merokok

Bagi perokok yang ingin berhenti, perlu disediakan layanan dan dukungan yang mudah diakses, seperti konseling dan terapi berhenti merokok.

Dengan upaya bersama, diharapkan presentase perokok di Indonesia, khususnya laki-laki, dapat diturunkan dan masyarakat dapat hidup lebih sehat.

Ketua MPR RI Ahmad Muzani memberikan keterangan pers di kawasan Legok, Kabupaten Tangerang, Banten, Minggu, 13 Oktober 2024.Ketua MPR RI Ahmad Muzani memberikan keterangan pers di kawasan Legok, Kabupaten Tangerang, Banten, Minggu, 13 Oktober 2024.

Ketua MPR Harap Trump Mampu Redam Konflik di Sejumlah Kawasan

Ketua MPR RI berharap Donald Trump mampu meredam konflik yang terjadi di sejumlah kawasan dunia setelah memenangkan Pemilihan Presiden Amerika Serikat.

img_title
VIVA.co.id
7 November 2024