Serunya Lebaran, Warga Tasikmalaya Nyawer Uang di Kolam
- Denden Ahdani
Tasikmalaya – Banyak warga Muslim merayakan Idul Fitri 1445 Hijriyah dengan sukacita, termasuk Iman Hidayat dari Argasari, Kecamatan Cihideung, Kota Tasikmalaya, yang melakukan tradisi nyawer atau menebar uang di kolam. Tradisi ini dilakukan sebagai ungkapan syukur atas datangnya hari raya Idulfitri.
Iman Hidayat mengumpulkan teman-teman, kerabat, dan warga setempat untuk berbagi sukacita. Setelah semua berkumpul, dia menebar uang di kolam dan uang tersebut diburu oleh para warga.
"Tradisi nyawer ini sudah menjadi bagian dari kami untuk menyambut lebaran dengan sukacita. Sudah menjadi kebiasaan dari tahun ke tahun," kata Iman Hidayat.
Tradisi Nyawer Uang di Kolam saat Lebaran di Tasikmalaya
- Denden Ahdani
Baginya, jumlah uang yang ditebar bukanlah hal utama. Yang terpenting adalah bersama keluarga dan orang-orang terdekat dapat merayakan Idulfitri dengan penuh kegembiraan. Selain sebagai bentuk syukur, tradisi nyawer ini juga dipercaya sebagai tolak bala.
"Walaupun tidak tahu berapa jumlah uang yang ditebar, yang terpenting adalah kami merayakan lebaran dengan bahagia. Semua keluarga dan warga berkumpul di sini. Tradisi ini juga sebagai bentuk perlindungan dari bahaya," tambahnya.
Warga sangat antusias saat uang ditebar di kolam. Meskipun dalam kolam, mereka dengan semangat mengejar uang yang telah ditebar, mulai dari pecahan Rp 2.000 hingga Rp 100.000. (Denden Ahdani/Tasikmalaya)
![PT Kereta Api Indonesia (KAI)](https://thumb.viva.co.id/media/frontend/thumbs3/2025/01/12/6783990c8367e-pt-kereta-api-indonesia-kai_375_211.jpeg 640w, https://thumb.viva.co.id/media/frontend/thumbs3/2025/01/12/6783990c8367e-pt-kereta-api-indonesia-kai_375_211.jpeg 1920w)