Tips Mudik Anti Loyo Saat Puasa di Tol, Simak Rahasianya!
- ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah/nz/18
VIVA Lifestyle –Memasuki H-5 lebaran, antrian kendaraan di sejumlah ruas tol mulai terlihat. Beberapa kenaikan penumpang juga mulai terlihat di sejumlah terminal bus, hingga bandara. Menyusul dengan mulai berlakunya libur sekolah.
Pemerintah diketahui telah memprediksi bahwa Jumat 5 April 2024 hingga Senin 8 April 2024 diprediksi akan menjadi puncak dari arus mudik lebaran 2024. Momen mudik tahun ini menjadi tahun pertama mudik tanpa pembatasan pergerakan masyarakat.
Bahkan diprediksi akan terjadi kenaikan 60 persen jumlah pemudik tahun ini dibanding tahun sebelumnya. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno menyebut berdasarkan data Kementerian Perhubungan yang didapatnya tahun ini jumlah pemudik diprediksi akan mencapai 193,6 juta orang.
Di tengah banyaknya jumlah pemudik, dan cuaca ekstrem seperti saat ini. Bagaimana menjaga kesehatan tetap prima? Bagi seperti diketahui dalam Islam sendiri orang yang melakukan safar atau perjalan jauh diperbolehkan untuk tidak berpuasa. Namun masih banyak umat muslim yang melakukan mudik tetap berpuasa.
Untuk mereka yang mudik dan tetap ingin berpuasa, ada beberapa tips yang patut diperhatikan agar senantiasa sehat hingga kembali lagi dari kampung halaman seperti dikutip dari lanan kroma.
1. Bawa camilan sehat sebagai takjil
Membawa camilan sehat adalah peran penting dalam menjaga sistem penceranan selama musim mudik. Memilih camilan sehat adalah salah satu cara terbaik bukan hanya untuk memastikan Anda memiliki makanan untuk dikonsumsi saat berbuka puasa ketika terjebak kemacetan. Tetapi juga memastikan makanan yang masuk ke tubuh baik untuk kesehatan dan kebugaran Anda.
Pilihlah camilan yang tinggi protein, lemak sehat, karbohidrat yang diperlukan agar memberikan rasa kenyang lebih lama. Ini dimaksudkan agar Anda tidak terlalu kelaparan jika Anda dan keluarga belum menemukan restoran atau warung makan selama mudik.
2. Tetap terhidrasi
Bagi pemudik, pastikan saat sahur dan berpuka puasa terhidrasi. Pastikan untuk mengonsumsi 11-15 gelar air pe hari sesuai anjuran. Konsumsi air ini bisa dibagi dalam satuan waktu. Ketika sahur 3-4 gelas, sementara saat berbuka puasa 2-3 gelas, sisanya bisa dikonsumsi selama waktu berbuka hingga menjelang sahur.
3. Konsumsi makanan bernutrisi
Pastikan untuk tetap makan makanan bergizi saat sahur dan berbuka puasa. Coba pendekatan 40/30/30 yang mana 40 persen karbohidrat, 30 persen protein dan 30 persen lemak.
Prioritaskan makanan utuh, sayuran segar dan buah-buahan, sumber lemak kaya protein seperti kacang-kacangan, dan lengkapi makanan Anda dengan hidrasi yang tidak mengandung natrium atau gula. Membangun makanan berdasarkan nutrisi (bukan kenyamanan) akan membuat Anda merasa lebih baik dalam jangka panjang dan membuat Anda kenyang lebih lama.
4. Pastikan diri sehat
Sebelum mudik sebaiknya Anda memeriksakan kesehatan terlebih dahulu. Apalagi, jika selama ini Anda memiliki keluhan terhadap penyakit tertentu.
Jangan abaikan hal ini, meski Anda merasa sehat dan prima. Siapkan obat-obatan pribadi yang kira-kira Anda butuhkan selama perjalanan maupun di tempat tujuan. Istirahatlah yang cukup, karena kurang istirahat bisa memicu timbunya penyakit dan tidak fit.
Berkaitan dengan pemeriksaan kesehatan, baru-baru ini Guardian menyelenggarakan pemeriksaan kesehatan gratis di 94 gerai dan 6 Neighborhood Store Guardian sejak 29 Februari-17 Maret 2024. Diikuti 26.993 masyarakat mendapatkan berbagai pemeriksaan kesehatan dasar serta konsultasi dengan ahli kesehatan.
Selain itu ada juga talkshow kesehatan di kampus-kampus dengan mengundang Ahli gizi untuk memberikan edukasi terkait pentingnya menjaga kesehatan dan nutris seimbang.
Tidak hanya itu saja, Guardian juga menyediakan layanan Tanya Apotek di 340 gerai di seluruh Indonesia serta cek kesehatan gratis, meliputi cek tekanan darah, gula darah, asam urat dan kolesterol. Selama bulan puasa juga terdapat promo hingga 30 persen dengan ratusan produk kesehatan termasuk multivitamin dan extracashback setiap pembelian produk sponose hingga 24 April 2024.
"Melalui berbagai program dan layanan serta produk berkualitas yang kami sediakan. Kami berharap dapat memberikan manfaat yang besar untuk mendukung kesehatan masyarakat Indonesia serta dapat terus menjadi mitra terpercaya dalam memperkuat kesadaran kesehatan dan gaya hidup sehat bagi seluruh masyarakat," kata Haead of Marketing Guardian Indonesia, Malvin Tarigan.