Mana Lebih Afdol Zakat Pakai Beras atau Zakat Pakai Uang? Begini Jawaban Ustaz Zacky Mirza
- vstory
VIVA Lifestyle – Memasuki 10 hari terakhir bulan Ramadhan, umat Muslim di seluruh dunia diwajibkan untuk menyalurkan zakat fitrah. Zakat fitrah merupakan harta yang dikeluarkan seseorang dimana harta tersebut merupakan hak Allah SWT yang diberikan kepada golongan yang berhak menerimanya.
Ustaz Zacky Mirza menjelaskan bahwa harta bukanlah milik kita, harta hakikatnya kita hanya titipan Allah SWT sebagai fasilitas untuk mendukung semua kegiatan hidup kita. Yuk lanjut scroll artikel selengkapnya berikut ini.
"Maka harta harus dizakatkan, harus dibersihkan karena sebagaian harta kita adalah hak milik orang-orang yang susah, kaum dhuafa, anak-anak yatim. Karena dengan zakat maka sebenarnya kita sedang membersihkan harta yang dititipkan Allah dalam hidup kita," ungkap ustaz Zacky Mirza dikutip dari tayangan YouTube Cahaya Untuk Indonesia.Â
Dijelaskan ustaz Zacky Mirza bahwa sebaik-baiknya zakat fitrah adalah zakat yang ditunaikan di akhir bulan Ramadhan jelang Idul Fitri, karena bulan Ramadhan adalah bulan latihan.
Yang mana yang dilatih oleh Allah SWT adalah kepedulian kita terhadap orang-orang di sekitar kita. Maka dari itu zakat ditunaikan di akhir berpuasa, di awal menyambut Idul Fitri.
"Zakat fitrah pada intinya membersihkan harta kita melepaskan kita bulan Ramadhan kita tinggalkan dan berdoa agar bertemu dengan Ramadhan di tahun yang akan datang. Zakat fitrah adalah zakat dimana kita bahagia menyambut, berbagi dengan orang-orang yang selama ini peduli pada mereka," ungkap beliau.
Ustaz Zacky Mirza melanjutkan bahwa sebaik-baiknya zakat adalah yang ditunaikan secara langsung. Keutamaan zakat adalah ketika kita langsung menyentuh kaum dhuafa yang memerlukan.
Lantas mana yang baik zakat dalam bentuk uang atau dalam bentuk beras? Manakah zakat yang lebih afdol dilakukan?
Dijelaskan oleh ustaz Zacky Mirza bahwa baik zakat dalam bentuk beras ataupun dalam bentuk uang dipersilahkan.
"Tapi saat-saat seperti ini orang lebih memilih uang. Ada satu kaidah ilmu fiqih mengatakan memenuhi kebutuhan satu kaum masyarakat jauh lebih ketika kita mengkiaskan satu hukum. Di Timur Tengah orang memberikan zakat fitrah dengan gandum, tapi di Indonesia kita konversi beras," katanya.Â
Ustaz Zacky Mirza menyebut bahwa memang zakat menggunakan beras lebih utama. Namun belakangan ini banyak orang yang lebih memerlukan uang. Maka dari itu tidak masalah jika zakat fitrah menggunakan uang.
"Tapi Masya Allah zaman sekarang orang banyak memerlukan uang, maka beras itu dikonversi ke uang. Mana yang lebih utama tetap ketika kita menyalurkan zakat fitrah dengan beras. Kalau dengan uang tidak masalah itu hanya pilihan saja," ungkapnya.
Ustaz Zacky Mirza menjelaskan, ketika kita membersihkan harta kita dengan zakat fitrah artinya kita sedang berusaha meninggalkan bulan Ramadhan dengan memuliakan bulan Ramadhan dan memuliakan orang di sekitar kita.
"Ini the power of zakat fitrah karena dengan zakat fitrah kita ingin sesama muslim berlebaran dengan penuh kebahagiaan," ungkapnya.