Pastor Ini AJak Jemaatnya Masuk Masjid dan Belajar dari Muslim

Pastor Eastwood yang minta jemaatnya masuk Masjid dan belajar dari Muslim
Sumber :
  • YouTube Ayatuna Ambassador

VIVA – Dalam suatu khotbah yang penuh semangat, Pastor Eastwood menyampaikan pesan tak terduga kepada jemaatnya yang hadir. Sambil berapi-api, ia menyarankan agar jemaatnya mengunjungi Masjid selama seminggu jika mereka ingin menjadi umat Kristen yang baik. 

Prabowo Akui Belum Puas Manfaatkan Pasar 8 Negara Berpenduduk Muslim

Pastor Eastwood meyakini bahwa banyak hal baik yang dapat dipelajari dari seorang Muslim yang taat dalam keyakinannya. Scroll ke bawah untuk simak artikel selengkapnya. 

Pastor Eastwood yang minta jemaatnya masuk Masjid dan belajar dari Muslim

Photo :
  • YouTube Ayatuna Ambassador
Bantah Isu Usir Jemaah saat Gibran Salat Jumat di Semarang, Begini Penjelasan Paspampres

“Jika kalian ingin jadi orang Kristen yang baik, suatu saat mintalah Imam untuk mengizinkan kalian masuk Masjid. Selama seminggu kalian akan berubah,” ucap Pastor Eastwood yang dikutip dari YouTube Ayatuna Ambassador pada Selasa, 2 April 2024. 

“Ketika kalian pergi ke sana selama seminggu cukup ikuti seorang Muslim yang taat. Mereka akan meninggalkan pakaian mewah mereka, lalu menggantinya dengan Jalabiya putih,” sambungnya. 

Perbedaan Pandangan Gus Miftah dan UAS Soal Ucapan Selamat Natal Tuai Sorotan

Pastor Eastwood yang minta jemaatnya masuk Masjid dan belajar dari Muslim

Photo :
  • YouTube Ayatuna Ambassador

Ia juga menyoroti perbedaan sikap antara umat Kristen dan umat Muslim ketika menghadiri tempat ibadah mereka. Pastor Eastwood menekankan bahwa orang Muslim menunjukkan ketaatan dan rasa hormat yang tinggi saat memasuki Masjid, sementara seringkali ada kurangnya rasa hormat dan ketaatan di Gereja.

“Ada semacam omong kosong yang diserukan tentang Gereja dan di dalam Gereja. Ada hal-hal yang tidak berani dilakukan (di Gereja namun malah) dilakukan di Masjid. Andaikan kita (umat Kristen) diperintahkan rukuk dan sujud, membersihkan diri kita sebelum masuk Gereja banyak orang akan berhenti ke Gereja,” ujarnya lagi. 

“Semua yang kalian anggap tidak penting itu Muslim lakukan semuanya. Kemudian mereka memasuki Masjid tanpa duduk di kursi (mereka duduk) di karpet,” lanjutnya. 

Menurut Pastor Eastwood, umatnya juga kerap mengeluh pertemuannya di Gereja terlalu banyak. Sementara, orang Muslim setiap hari ke Masjid untuk beribadah. 

“Bukan cuma sekali seminggu, setiap hari dan mereka pergi berapa kali? Lima kali. Kalian anggap diri kalian akan masuk surga?” terangnya. 

Pastor Eastwood juga mengkritik sikap sebagian umat Kristen yang merasa cukup hanya dengan iman kepada Yesus sebagai Tuhan, tanpa menjaga tingkah laku dan hubungan mereka dengan Tuhan.

“Sering kita berucap, ‘kita diselamatkan oleh kasih’, tapi aku sampaikan pada kalian jika kita mengakui Yesus namun berbuat ceroboh dengan kebodohan apakah itu membuat orang masuk surga? Sementara seorang Muslim yang begitu taat kita anggap akan masuk neraka? Aku katakan Tuhan itu tidak adil,” tuturnya. 

Dengan khotbahnya yang memicu banyak pertanyaan dan refleksi, Pastor Eastwood ingin jemaatnya memahami pentingnya ketaatan, komitmen, dan sikap hormat terhadap agama dan sesama manusia.

Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar

Menag Nasaruddin Umar: Seribu Hektar di PIK Tak Ada Suara Azan

"Mestinya kita jangan biarkan daerah Jakarta ini tidak ada masjidnya. Sekitar 1.000 hektare di Pantai Indah Kapuk (PIK) tidak ada suara adzan," ujarnya

img_title
VIVA.co.id
21 Desember 2024