3 Rekomendasi Ucapan Lebaran di WhatsApp yang Bikin Hati Meleleh, Dijamin Berkesan!

Rekomendasi ucapan Lebaran di WhatsApp untuk orang tersayang
Sumber :
  • Istimewa

VIVA Lifestyle – Idul Fitri 1445 H sebentar lagi akan segera tiba, momen yang diisi dengan kegembiraan dan kebersamaan meskipun jarak memisahkan. Namun, dengan kemajuan teknologi, kita masih dapat menyampaikan pesan-pesan Lebaran yang penuh kasih kepada orang-orang tersayang melalui platform populer seperti WhatsApp

Head to Head Meta AI vs ChatGPT

Menggunakan beragam fitur yang tersedia di WhatsApp memungkinkan kamu untuk mengungkapkan diri dengan berbagai cara, seperti mengirim video HD atau pesan suara, menggunakan stiker dalam pesan teks, memanfaatkan format pesan yang tersedia, serta mengunggah status untuk berbagi momen kebahagiaan saat Hari Raya.

Berikut ini tiga rekomendasi ucapan Lebaran 2024 dari 2024 di WhatsApp dari Kimbab Family, Bondol JPG, dan Tsana yang mungkin bisa menjadi inspirasi dalam menyampaikan salam hangat. Scroll ke bawah untuk simak artikel selengkapnya. 

Skotlandia Siap Blokir Aplikasi WhatsApp untuk Pegawai Pemerintahnya

Rekomendasi Ucapan Lebaran di WhatsApp

Rekomendasi ucapan Lebaran di WhatsApp untuk orang tersayang

Photo :
  • Istimewa
Penyebab Meta AI Belum Muncul di WhatsApp Anda

1. Ucapan Hangat dari Kimbab Family

Kimbab Family, keluarga multikultural Indonesia-Korea yang berbasis di Seoul, memberikan contoh ucapan yang penuh kehangatan untuk keluarga yang berada di tempat jauh. Dengan ketulusan dan keceriaan, Appa Jay (Korea) dan Mama Gina (Indonesia) menyampaikan pesan maaf dan harapan agar bisa bersama di Idul Fitri mendatang. Mereka menyarankan untuk menuliskan pesan dengan ketulusan, menyertakan pengalaman bersama, dan menggunakan kata-kata yang sederhana namun menyentuh hati.

“Dari jarak 5.000 km, kami mengucapkan selamat Idulfitri 1445 H, mohon dimaafkan lahir dan batin. Semoga kita bisa bertemu lagi dengan Ramadan berikutnya, dan bisa berlebaran bersama di tahun depan. Selamat merayakan hari kemenangan, selamat berkumpul dengan keluarga, selamat makan ketupat opor dan kue Lebaran!”

Berikut tips menulis ucapan Lebaran yang tulus dan hangat menurut Appa Jay dan Mama Gina:

  1. Kami pikir ketulusan adalah hal yang paling penting ketika menulis pesan yang bermakna untuk orang-orang tersayang. Pesan yang diisi dengan ketulusan seperti ini akan memperkuat ikatan antara kita dan orang yang kita sayangi, menciptakan hubungan yang lebih dalam dan pemahaman yang lebih kuat.
  2. Menulis pesan yang jujur membutuhkan keaslian, salah satu caranya adalah dengan menyertakan pengalaman atau kenangan bersama. Ini akan membuat pesan menjadi lebih personal dan istimewa.
  3. Menggunakan kata-kata yang simpel, sehingga pesan mudah dimengerti dan langsung ke tujuan.

2. Ucapan Humor dari Bondol JPG

Dalam suasana yang santai namun bermakna, Bondol JPG, kreator konten dengan gaya uniknya, memberikan ucapan Lebaran dengan sentuhan humor. Dengan gayanya yang khas, ia menyarankan agar kita tetap santai dalam menyampaikan pesan melalui chat, sesuaikan gaya bahasa dengan orang yang kamu tuju, dan jangan lupa untuk tetap sopan. Pesan-pesan singkat yang disampaikan dengan humor dapat membawa tawa dan keceriaan di tengah-tengah kesibukan Lebaran.

“Ucapin Lebaran mah sama orang jauh atau yang jarang ketemu. Hari gini, kita mah tinggal WhatsApp kak, video call juga bisa. Kalo yang laIn kadang ucapin Lebaran via chat, kalo saya mah demen banget pake fitur pesan suara dari WhatsApp. Kayaq gini nih:

Assalamualaikum, maap sebelumnya nih ga bisa pake kata-kata mutiara kaya yang laen????
Intinyaa.. met lebaran yaak! Maap lahir batin. Boleh ga siihh gue mampir ke rumah nyobain opor nyokap lo? Yak yak ????”

Berikut tips menulis ucapan Lebaran yang casual tapi tetap bermakna menurut Bondol JPG:

  1. Kadang kalo menyampaikan pesan via chat, suka diartikan beda nggak sih oleh pembacanya? Makanya kalau gue mau nyampein sesuatu via chat ke beberapa orang, harus menyesuaikan gaya bahasa dengan yang biasa kita pakai.
  2. Masing-masing punya gaya sendiri-sendiri– sama temen beda, sama keluarga juga beda. Yaa pinter-pinternya kita aja milih kata dan tanda baca di tiap chatnya. Jangan sampe chat ke grup keluarga pas Lebaran kayaq “maapin gue yak.” Wkwk.. Itu sih salah alamat.

3. Ucapan Simpatik ala Tsana

Penulis muda Indonesia, Tsana atau dikenal dengan nama pena “Rintik Sendu” menghadirkan ucapan Lebaran yang sederhana namun penuh makna. Dengan memulai dari pertanyaan tentang puasa dan kehidupan sehari-hari, Tsana mengajak kita untuk menyampaikan pesan dengan kejujuran dan kesederhanaan. Dengan mengingatkan kita akan pentingnya saling memaafkan dan menjalin silaturahmi, Tsana mengajarkan kita untuk menyampaikan ucapan Lebaran yang mampu menyentuh hati banyak orang.

“Halo! Aku Tsana, gimana puasanya sejauh ini? Udah ada crush yang ajak bukber, belum? Gapapa, kalau belum. Mungkin dia malu mau ngajak duluan, kamu aja gih yang bilang.

Ngomong-ngomong, bulan Ramadan selalu melekat dengan sebuah ucapan. Dari selamat berpuasa, selamat berbuka, sampai ucapan maaf bila ada salah yang disengaja ataupun nggak sengaja. Yang dituju juga beragam. Bisa kirim ke teman, pasangan, orang tua, atau ke mantan. Entah mantan kekasih atau mantan gebetan, yang jelas, ke beberapa orang yang dirasa udah lama nggak jalin komunikasi dengan kita.  

Gak jarang ucapan Lebaran jadi jembatan untuk bisa mendekatkan yang tadinya jauh, dan bisa merekatkan yang sempat asing. Ucapan yang sederhana, tetap bisa sampai di hati banyak orang sebagai perasaan yang sangat istimewa. Semoga semua hal yang baik selalu ikut dalam perjalanan. Semoga yang dirasa kurang baik, menuntun kita untuk mengerti tentang makna memaafkan.”

Berikut tips menulis ucapan Lebaran yang sederhana, namun tetap memorable menurut Tsana: 

  1. Mulai dengan memori yang menarik perhatian. Misalnya: mengajak orang tersayang mengingat kembali memori yang pernah dilalui bersama untuk menghadirkan kembali kehangatan yang sempat terpisahkan
  2. Memberi kalimat pujian sederhana. Kesibukan seringkali menjauhkan kita dari orang tersayang, tapi dengan terus menyimak kehidupannya di media sosial, kita bisa memberi pujian bahwa apa yang mereka kerjakan adalah hal luar biasa. Sederhana, tapi bisa jadi sangat bermakna.
  3. Sampaikan niat ucapan dengan langsung. Jangan bertele-tele. Fokus pada inti makna yang ingin disampaikan, agar pesannya sampai ke hati dan tidak hanya sekali dibaca. Jangan takut untuk mengutarakan isi hati karena kita belajar untuk berkata jujur di bulan baik ini.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya