Ustaz Khalid Basalamah Larang Beli Baju Lebaran di 10 Hari Terakhir Ramadhan, Kenapa?

Ustaz Khalid Basalamah.
Sumber :
  • Instagram @ustad.khalidbasalamah.

VIVA Lifestyle – Membeli baju Lebaran sudah menjadi tradisi masyarakat Indonesia, khususnya muslim, jelang hari raya Idul Fitri. Beberapa hari sebelum Lebaran, biasanya pusat-pusat perbelanjaan penuh dengan orang-orang yang memborong keperluan Lebaran. 

Menag Nasaruddin Umar: Seribu Hektar di PIK Tak Ada Suara Azan

Pendakwah, Ustaz Khalid Basalamah pun tidak melarang umat muslim membeli baju Lebaran. Bahkan, menurut sang pendakwah, membeli baju Lebaran adalah bagian dari sunnah. Yuk, scroll untuk tahu lebih lanjut.

“Saudaraku seiman, menggunakan baju baru, menampakkan kegembiraan di hari raya, itu adalah bagian daripada sunnah Nabi SAW,” ujar Ustaz Khalid dalam video yang diunggah di Instagram @ustad.khalidbasalamah, dikutip VIVA, Sabtu 30 Maret 2024.

Prabowo Akui Belum Puas Manfaatkan Pasar 8 Negara Berpenduduk Muslim

Ilustrasi belanja/sale.

Photo :
  • Freepik/freepik

Ustaz Khalid pun tidak memungkiri bahwa tradisi tersebut sudah mendarah daging bagi kaum muslimin. Namun, ada hal yang perlu diperhatikan saat membeli baju Lebaran. Ustaz Khalid sendiri melarang membelinya pada 10 hari terakhir Ramadhan. Apa alasannya?

5 Negara yang Melarang Perayaan Natal, Melanggar Bisa Dihukum Mati

“Tetapi yang harus kita perhatikan adalah semua kebutuhan ini, baju Lebaran misalnya, atau pakaian baru yang ingin kita beli, tentu jangan dilakukan justru di 10 terakhir Ramadhan, saudaraku seiman,” ungkapnya.

“Anda harusnya lakukan itu sebelum Ramadhan atau di hari-hari pertama Ramadhan paling tidak. Karena 10 terakhir Ramadhan disebutkan dalam sebuah riwayat yang sahih, Nabi SAW justru lebih fokus untuk beribadah,” sambungnya.

Mengutip sebuah hadis Aisyah Radiallahu anha, dikatakan Ustaz Khalid, ketika masuk 10 terakhir Ramadhan, maka Nabi Muhammad SAW akan lebih mengeraskan ikatan sarungnya dan membangunkan keluarganya. Apa artinya?

“Artinya, justru itu hari-hari yang sangat mulia, jangan sibukkan diri dengan belanja. Tapi, di saat itu bagaimana justru kita memperbanyak ibadah,” jelasnya.

“Bukankah Anda ibadah, iktikaf, mengikat diri di masjid selama 10 terakhir Ramadhan, semua itu tujuannya agar kita lebih banyak fokus ibadah?” imbuh Ustaz Khalid Basalamah.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya