Ustaz Maulana: Tiga Manusia Ini Pahalanya Besar, Tapi Dosanya Juga Besar
- Instagram @m_nur_maulana
VIVA Lifestyle – Setiap orang pastinya ingin melakukan hal-hal baik semasa hidup dan terhindar dari dosa atau kesalahan kepada Tuhan. Oleh sebab itu, banyak orang berlomba-lomba berbuat kebaikan terutama para umat Muslim di bulan suci Ramadhan, yang mana semua amal perbuatan akan dilipatgandakan pahalanya.
Berbuat baik dan berbuat dosa tak luput dari tanggung jawab masing-masing individu terhadap dirinya sendiri dan Tuhan. Menurut Ustaz Maulana, setidaknya ada 3 orang yang bisa mendapatkan pahala paling besar dibandingkan orang lain, namun begitu juga dengan dosa yang akan ditanggungnya. Scroll untuk info lengkapnya, yuk!
"Ada tiga manusia yang pahalanya besar, tapi ketika dia berbuat dosa, dosanya juga besar. Yaitu orangtua, pimpinan, dan guru," kata Ustaz Maulana, mengutip video YouTube Melaney Ricardo, Senin 25 Maret 2024.
"Tiga orang ini bahaya, kalau dia berbuat baik, kebaikannya akan besar. Tapi ketika dia berbuat dosa, dosanya akan lebih besar," tambahnya.
Ilustrasi parenting/orangtua dan anak.
- Freepik/freepik.diller
Pertama adalah orangtua, yang diketahui punya tanggung jawab besar terhadap anak-anaknya. Orangtua harus menjadi contoh yang baik hingga mendidik anak-anaknya sebaik mungkin agar mereka tumbuh besar menjadi orang yang terbaik juga. Di sisi lain, jika orangtua tidak dapat memenuhi kewajibannya maka mereka akan menanggung dosa yang besar.
Kemudian ada sosok pemimpin, yang mana setiap perbuatannya akan menanggung nasib para pengikutnya. Seperti halnya orangtua yang harus mencontohkan kebaikan, seorang pemimpin juga harus membawa pengikutnya ke jalan yang benar. Apabila hal itu tidak terpenuhi, maka dosa besar lah yang menantinya.
Yang ketiga adalah guru, sosok yang mendidik sekaligus menjadi panutan murid-muridnya. Seorang guru punya tanggung jawab yang besar karena harus menyampaikan ilmu yang benar kepada murid-muridnya. Jika menyesatkan, maka guru juga akan menanggung dosa dari perbuatan yang dilakukan oleh murid.
"Dari sini kita bisa belajar tanggung jawab dan teladan yang ada di situ," kat Ustaz Maulana.
"Jadi saya harus jaga karena saya membawa nama Islam, membawa nama tokoh. Ketika saya berbuat dosa itu dosanya lebih besar dibanding orang biasa. Publik figur, dosanya lebih besar lagi karena ada fansnya, orang yang mengikut," sambungnya.
