Kisah Inspiratif Armaya Doremi, Pengusaha Muda Indonesia di Amerika
- ist
VIVA Lifestyle – Armaya Doremi, seorang wanita muda asal Medan, Sumatera Utara, yang telah tinggal di Amerika selama hampir 6 tahun terakhir, telah berhasil menyelesaikan studinya dan membangun karier yang gemilang. Setelah menyelesaikan gelar S2 di Northeastern University jurusan Corporate and Organizational Communication, Armaya mendapat pengalaman berharga di perusahaan-perusahaan terkemuka seperti TikTok dan Lilly’s Fresh Pasta di Amerika Serikat.
Dengan latar belakang pengalaman yang luas, terutama dalam media sosial dan pemasaran digital, Armaya memutuskan untuk membangun agensi media sosial yang diberi nama AYAMRA di Amerika. Keputusannya untuk memulai bisnis ini menandai langkah baru dalam kariernya, yang diharapkan dapat membawa revolusi dalam dunia bisnis digital di Amerika. Scroll lebih lanjut ya.
Visi dan misi Armaya yang jelas adalah membantu bisnis besar maupun kecil dalam menguasai media sosial dan pemasaran digital. Dengan menyediakan layanan komprehensif yang disesuaikan dengan kebutuhan klien, Armaya berharap dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam memajukan industri ini.
"Saya tahu ini tidak akan menjadi lebih mudah, tapi langkah pertama adalah memulainya, dan saya harus percaya pada diri sendiri," ujarnya.
"Agensi ini akan saya luncurkan pada bulan April mendatang," sambungnya.
Selain itu, Armaya juga mengajak generasi muda yang memiliki keahlian dalam berbagai bidang seperti desain grafis, penyuntingan video, penulisan naskah, dan media sosial untuk bergabung dengan timnya. Inisiatif ini juga bertujuan untuk memberikan kesempatan kerja dan mengembangkan bakat di komunitas asalnya di Indonesia.
Ilustrasi anak muda
- Pixabay
Ketertarikan Armaya dalam dunia entrepreneur didorong oleh pengamatannya terhadap semakin banyaknya anak muda, khususnya di Boston, yang berani memulai perjalanan sebagai entrepreneur. Dia melihat peluang ini sebagai momentum yang tepat untuk tidak dilewatkan, terutama mengingat banyaknya bisnis, terutama yang berskala kecil, yang belum memanfaatkan media sosial sebagai alat promosi.
Dengan tekad yang kuat, Armaya bertekad untuk menjadi pemimpin yang memberikan teladan bagi timnya. Dia menyadari pentingnya disiplin dalam menghadapi tuntutan industri yang terus berubah, serta mengakui kecintaannya terhadap kesuksesan bisnis dan kemampuannya dalam menciptakan konten digital yang menarik. Dengan demikian, agensi yang akan dibangunnya diharapkan dapat menjadi mercusuar inovasi dalam dunia pemasaran media sosial.
