Hal Ini yang Harus Dilakukan Agar Terhindar dari Santet Menurut Agama Islam
- pixabay
VIVA Lifestyle – Ilmu hitam seperti santet masih banyak dipercayai oleh masyarakat Indonesia. Tak dipungkiri, banyak orang-orang di daerah bahkan yang hidup di perkotaan besar melakukan praktik ilmu hitam itu untuk membuat jera orang yang menjadi musuhnya atau untuk menjatuhkan orang lain.
Santet dalam agama Islam termasuk dalam praktik sihir, yang mana bisa terjadi pada siapa pun termasuk Nabi Muhammad SAW yang juga pernah merasakan hal yang sama semasa hidupnya. Hal ini diungkapkan oleh Ustadz Maulana, bahwa santet atau ilmu sihir bisa dialami oleh siapa pun apalagi orang yang imannya tidak cukup kuat untuk membentengi dirinya. Scroll lebih lanjut ya.
"Santet kan bagian dari sihir. Bahkan sekelas Nabi kena sihir. Di sini lah gunanya ada doa, perlindungan. Doa pagi dan sore itu penting, dzikir pagi dan sore juga," jelas Ustadz Maulana, mengutip Youtube Melaney Ricardo, Senin 25 Maret 2024.
Santet yang dialami seseorang biasanya dikirim oleh orang lain yang mempunyai rasa iri dengki atau dendam terhadapnya. Jika tidak bisa menyakiti secara langsung, maka ilmu hitam seperti santet diyakini menjadi alternatif lain untuk menghancurkan hidup seseorang bahkan merenggut nyawanya.
Setiap orang pastinya ingin terlindungi dari serangan ilmu hitam tersebut, dan cara untuk mewujudkannya adalah memperbanyak doa dan dzikir kepada Yang Maha Kuasa. Ada 3 surat dalam Al-Qur'an yang harus rajin dibaca setiap hari yakni surat An-Naas, Al-Falaq, dan Al-Ikhlas yang ketiganya merupakan sebuah perisai bagi umat Islam untuk melawan serangan jahat dari orang lain.
"Jadi kita diminta, menjelang malam dan pagi hari membaca surat An-Naas, Al-Falaq, dan Al-Ikhlas," paparnya.
Selain ketiga surat tersebut disertai dengan doa atau dzikir pagi dan sore hari, Ustadz Maulana juga mengimbau agar sering-sering meruqyah diri sendiri. Hal ini dilakukan guna mengusir energi negatif dari dalam tubuh termasuk serangan ilmu hitam dari orang lain.
Kemudian, ada juga berwudhu yang merupakan cara mensucikan diri dari hadast kecil agar selalu dilindungi oleh malaikat di mana pun berada.
"Dalam islam itu berdoa, sholat, ruqyah mandiri dengan dzikir dan doa, kemudian berwudhu sebagai perlindungan. Ketika orang wudhu itu dikawal 2 malaikat, satu di kanan dan satu di kiri, dan doanya jaga bagian depan dan belakang," jelas Ustadz Maulana.