5 Adab Menghormati dan Memuliakan Orang Tua dalam Ajaran Islam

VIVA – Dalam Islam, orang tua adalah orang yang sangat penting keberadaannya. Bahkan, Nabi Muhammad SAW menyebut ibu tiga kali diikuti dengan ayah sebagai orang yang paling penting yang harus kita hargai.

Ada banyak ayat dalam Al-Quran yang menyatakan bahwa setiap orang yang beriman dan bertakwa harus menghormati orang tua mereka. Selain memerintahkan umat Islam untuk beribadah pada Allah setiap saat, Al Quran juga meminta mereka untuk memenuhi kewajiban mereka untuk berbakti kepada orang tua mereka.



Ilustrasi keluarga

Photo :

• Hard Rock Hotel Bali

Sebagai anak, mungkin sulit untuk membayar atau membalas jasa orang tua kita. Karena itu, menjadi anak yang berbakti dan menghormati orang tua mungkin salah satu cara untuk kita berusaha membalas jasa mereka.

Jadi, jika kita sudah tahu bahwa menghormati orang tua adalah hal yang wajib dalam Islam, seperti apa cara menghormati orang tua yang benar dalam ajaran Islam? 

Dilansir dari Dalam Islam pada 21 Maret 2024, berikut cara menghormati dan memuliakan orang tua menurut ajaran Islam :

1. Tidak Memandang Orang Tua dengan Kasar

Seorang anak harus patuh pada orang tuanya dan menjaga agar pandangannya teduh. Karena orang tua kita adalah orang yang paling penting dalam hidup kita, kita harus memandang mereka dengan hormat dan kasih sayang.

2. Tidak Meninggikan Suara dan Berkata Kasar

Seperti yang disebutkan di surat al Isra' ayat 23 dan 24, kita diperintahkan untuk berperilaku baik terhadap orang tua kita dan tidak boleh membentak mereka. Sesungguhnya ucapan "ah" kepada orang tua akan melukai hati mereka. Karena itu, sangat penting bagi kita untuk menghindari menggunakan bahasa yang tidak baik saat berbicara kepada orang tua kita. Untuk menenangkan mereka, gunakan kata-kata yang sopan dan lembut.

Seringkali kita melupakan hal ini saat kita masih anak-anak. Sebagai anak-anak, ego dan emosi kita sering berlebihan daripada akal sehat dan rasa sayang kita kepada orang tua kita, yang membuat kita sering khilaf untuk membentak dan membantah mereka. Jadi sebisa mungkin kita harus  menjaga perkataan dan lebih sabar agak tidak terjadi kejadian yang tak diinginkan.

3. Utamakan Orang Tua dalam Urusan Dunia

Dalam hal hal-hal duniawi, seperti makan, minum, atau hal-hal lainnya, akan lebih baik jika kita mendahulukan orang tua kita daripada diri kita sendiri.

Hal ini dapat dipetik dari hadits dalam Shahihain tentang bagaimana Rasulullah SAW menceritakan tentang tiga orang yang terjebak di dalam gua yang tertutup oleh batu besar. Kemudian, mereka bertawassul kepada Allah dengan amalan-amalan yang pernah mereka lakukan.

Orang tua kita memiliki lebih banyak pengalaman daripada kita, dan kita semua pasti percaya bahwa mereka selalu ingin yang terbaik untuk kita. Oleh karena itu, tidak salah jika kita mengikuti keinginan dan saran orang tua kita, selama hal itu tidak bertentangan dengan ajaran agama. Mengikuti keinginan dan saran orang tua kita akan membuat orang tua kita merasa dihargai dan dihormati oleh kita.

Ini adalah cara untuk menunjukkan rasa hormat kita kepada mereka, jadi kita harus berbuat baik kepada semua orang di sekitar kita untuk menjaga nama baik mereka dan menjauhkan mereka dari fitnah.

Halaman Selanjutnya

Hal ini dapat dipetik dari hadits dalam Shahihain tentang bagaimana Rasulullah SAW menceritakan tentang tiga orang yang terjebak di dalam gua yang tertutup oleh batu besar. Kemudian, mereka bertawassul kepada Allah dengan amalan-amalan yang pernah mereka lakukan.