Ketahui Waktu Terbaik Makan Sahur Menurut Nabi Muhammad SAW
- Milo
VIVA – Sangat penting bagi mereka yang berpuasa untuk mengetahui waktu sahur terbaik agar mereka tetap memiliki stamina yang cukup untuk melakukan aktivitas sehari-hari selama berpuasa.
Saat menjalankan ibadah puasa, sahur merupakan bagian paling penting. Namun, setiap orang kadang-kadang memilih untuk makan sahur sebelum tidur, tengah malam, atau sesaat sebelum imsak. Perbedaan ini kadang-kadang membuat orang bingung menentukan waktu sahur yang tepat dan paling baik.
Ilustrasi Makan Bersama
- ist
Saat berpuasa, sahur sangat penting agar terhindar dari rasa malas atau lelah. Ini karena orang terbiasa makan tiga kali sehari. Jadi jika tidak dilakukan, kekuatan fisik mereka akan berkurang.
Bagi mereka yang ingin berpuasa, sangat disunnahkan untuk makan sahur. Puasa berarti menahan diri dari haus dan lapar dari waktu imsak hingga waktu maghrib. Hal ini tentu akan memberatkan apabila tidak menyantap sahur terlebih dahulu, khususnya untuk kesehatan.
Dalam salah satu hadits yang membicarakan hal ini, Nabi Muhammad SAW menasehati umatnya untuk menyelesaikan sahur. Hadits ini ditemukan dalam riwayat Ahmad, di mana dia menganjurkan untuk menyegerakan waktu berbuka dan mengakhiri sahur.
Maksud dari mengakhiri waktu sahur di sini yaitu menurut Abu Bakar Al-Kalabadzi makan sahur dilaksanakan pada waktu sepertiga akhir malam.
Sebagai hasil dari kebiasaan Nabi Muhammad SAW untuk bangun di tengah malam untuk melaksanakan sholat malam, sangat mungkin bahwa beliau melakukan sholat terlebih dahulu sebelum memulai sahur menjelang subuh.
Selain itu, Hudzaifah mengatakan bahwa dia pernah makan sahur bersama Nabi Muhammad SAW menjelang subuh, menurut hadits dari Riwayat Ibnu Majah.
Zaid bin Tsabit mengakui bahwa dia pernah melakukan sahur bersama Nabi Muhammad SAW dan kemudian sholat berjamaah bersamanya, memperkuat kesaksian Hudzaifah ini.
Ilustrasi Makan Bersama
- KM Zero Sentul
"Kisarannya membaca lima puluh ayat," Zaid menjawab ketika ditanya tentang jarak waktu antara selesai makan dan sholat berjamaah.
Berdasarkan hadits tersebut maka bisa disimpulkan bahwa waktu paling baik untuk melaksanakan sahur pada saat berpuasa yaitu pada sepertiga malam terakhir, menjelang adzan subuh. Hal ini tentunya selaras dengan waktu sahur paling baik jika dilihat dari sudut pandang kesehatan.
Tegas, Buya Arrazy Tegur Seorang Habib yang Ajarkan Sholawat untuk Minta Dunia
Ulama Banten, Buya Arrazy tegur habib soal sholawat yang disalahgunakan untuk tujuan duniawi. Sholawat seharusnya bentuk cinta pada Nabi, bukan demi harta atau kekayaan."
