Insecure Ternyata Hal yang Dosa? Begini Penjelasan Habib Jafar
- Tangkapan Layar Youtube @noice
JAKARTA – Istilah insecure erat kaitannya dengan rasa percaya diri seseorang, suatu perasaan yang dapat berubah sesuai dengan situasi yang dialami seseorang. Kondisi menurunnya rasa percaya diri seseorang yang disebabkan oleh faktor luar maupun dari dalam diri sendiri dikenal sebagai insecure.
Apa artinya insecure? insecure adalah ketika tingkat percaya diri seseorang menurun dan disertai dengan perasaan cemas, gelisah, dan takut menghadapi atau melakukan sesuatu.
Berdasarkan sebuah podcast yang diunggah oleh akun youtube @noice, terlihat Habib Jafar dan Ummi Quary mendiskusikan mengenai apakah insecure termasuk ke dalam suatu hal yang dosa.
“Emang insecure juga dosa?” tanya Ummi kepada Habib Jafar.
Habib Jafar menjelaskan bahwa insecure merupakan suatu hal perbuatan yang dosa dan tidak disukai oleh Allah. Menurutnya, tak seharusnya setiap manusia merasakan rasa insecure karena Allah telah menjaga umatnya dalam keadaan penuh cinta.
“Insecure? dosa dong, membully diri sendiri, insecure itu dosa. Kenapa? pertama insecure itu seharusnya tidak ada pada kita karena ada Allah yang jaga kamu dengan penuh cinta melebihi cinta ibumu kepadamu atau cintamu kepada dirimu sendiri.Jadi seharusnya kita nggak pernah merasa insecure kan,”ujarnya.
“Karena gini, yang bertuhan pasti bertahan. Karena kita yakin ada Allah yang ngurusin, sebab gue udah belajar dari tahun 2023 kemarin, gue sendiri yang ngurus urusan gue ujung-ujungnya berantakan,”lanjutnya.
Habib Jafar mengatakan bahwa Allah telah menciptakan manusia dalam keadaan sebaik-baiknya. Ketika Allah sudah menciptakan manusia dalam keadaan terbaik, tak sepatutnya manusia menganggap dirinya sendiri memiliki kekurangan sehingga timbulnya rasa tak percaya diri atau disebut insecure.
“Makanya 2024 kita punya resolusi pengen nyerahin urusannya kepada Allah. Kita hanya usaha aja, jadi Allah aja udah bilang lo keren, ngapain lo bilang diri lo sendiri tuh ngga? Atau percaya kepada orang lain yang bilang bahwa lo nggak keren padahal Allah yang bilang semua ciptaannya dalam keadaan yang terbaik,”
Menurutnya, yang paling berhak untuk menghukum umat manusia ketika telah melakukan kesalahan adalah Allah dan manusia tak bisa menghukum dirinya sendiri.
“Yang paling berhak menghukum kita adalah Tuhan, karena Tuhan yang menciptakan kita dan Tuhan yang kita khianati ketika kita berlaku buruk. Tapi Tuhan aja nggak menghukum kita, ngapain kita menghukum diri kita sendiri?,”