Ustaz Alfie Alfandy Ungkap Kebaikan Minum Kopi saat Ramadhan, Baiknya Diminum Buka atau Sahur?

Ustaz Alfie Alfandy.
Sumber :
  • VIVA/Sumiyati.

JAKARTA – Kopi hitam memiliki sejumlah manfaat bagi kesehatan, seperti menjaga fungsi otak, meningkatkan daya ingat, mencegah depresi, meningkatkan energi, menjaga kesehatan jantung, dan masih banyak lagi. 

Susah Buang Air Besar? Coba 8 Minuman Ampuh Ini untuk Lancarkan Pencernaan!

Rupanya, mengonsumsi kopi juga dianjurkan ketika Ramadhan, terlebih jika tujuannya untuk meningkatkan fokus ibadah. Lalu, kopi baiknya dikonsumsi saat berbuka puasa atau sahur? Yuk, scroll untuk tahu jawabannya. 

Ustaz Alfie Alfandy mengungkapkan, menurutnya kopi akan lebih baik jika dikonsumsi setelah makan. 

Cozy dan Iconic, Jajanan Kopi Jadi Paling Favorit di Pameran Kuliner

"Malam kalo kita di bulan Ramadhan ba'da (setelah) Tarawih. Abis makan baru ngopi," ujar Ustaz Alfie ditemui saat peluncuran varian terbaru Kopi Tubruk Gadjah Special Mix di Masjid Istiqlal, Jakarta, baru-baru ini. 

"Ngapain? Bantu nemenin. Kaya ulama-ulama jaman dulu ngopi nemenin beliau untuk mengingatkan dirinya kepada Allah dan Rasulullah SAW, yaitu zikir," sambungnya. 

Ini Rahasia Menghadirkan Rasa Creamy Tanpa Mengorbankan Rasa Asli Minuman

Ilustrasi kopi.

Photo :
  • Freepik/freepik.diller

Ustaz Alfie mengatakan, kopi bisa membantu menguatkan mata kita agar tidak mengantuk untuk mengingat Allah SWT dan Rasulullah SAW. 

"Jadi para ulama menggunakan kopi untuk berzikir atau salat di malam hari atau apa pun itu yang bernilai ibadah di mata Allah SWT," ungkapnya. 

Sang pendakwah pun mengaku sebagai pecinta kopi. Bukan kopi susu atau kopi kekinian lainnya, Ustaz Alfie menceritakan dia lebih menyukai kopi hitam murni atau kopi tubruk. 

"Suka kopi murni. Gua suka kopi beans, kalau bahasa lokalnya tubruk," tuturnya. 

Bahkan saking sukanya dengan kopi, Ustaz Alfie memiliki bisnis coffee shop sendiri.

"Kebetulan saya punya coffee shop. Mampir donk di Warung Buncit," ungkapnya. 

Berada di tempat yang sama, Marketing Director Sumber Kopi Prima, Soegiono The, mengungkap bahwa sejak dulu kopi tubruk memang sudah ada di hati orang Indonesia. 

"Memang masyarakat Indonesia ini masih menyukai kopi tubruk. Ini adalah warisan nenek moyang asli Indonesia. Jadi kami mencoba mempertahankan itu," ujarnya. 

PT. Sumber Kopi Prima sendiri meluncurkan varian terbaru Kopi Tubruk Gadjah Special Mix. Menariknya, peluncuran produk kopi yang sudah berpadu dengan gula dalam satu kemasan ini dilakukan di selasar Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat.

"Kopi tubruk kami dibuat dari racikan warisan tradisional sehingga menciptakan rasa kopi yang mantap, aroma yang khas dan warna hitam yang pekat. Kami berharap kehadiran varian ini dapat mendukung masyarakat Indonesia agar semakin fokus dan mantap tidak hanya di bulan Ramadan tetapi juga di hari-hari selanjutnya,” pungkas Soegiono.

Ilustrasi Kopi

Tradisi dan Identitas, Kopi sebagai Warisan Budaya Indonesia

Perjalanan kopi di Indonesia dimulai pada abad ke-17 ketika Belanda membawa bibit kopi Arabika dari Yaman ke Nusantara

img_title
VIVA.co.id
19 November 2024