Zaidul Akbar Ungkap 2 Cara Allah Membersihkan dan Menyehatkan Manusia Selama Ramadhan
- YouTube dokter Zaidul Akbar
JAKARTA – Bulan Ramadhan menjadi bulan yang paling ditunggu-tunggu umat muslim di seluruh penjuru dunia. Di bulan yang mewajibkan umat muslim untuk berpuasa ini dijadikan momentum umat manuia untuk semakin mendekatkan diri kepada Sang Pencipta.
Selama satu bulan di bulan ramadhan umat muslim akan fokus beribadah dengan mengerjakan bukan hanya ibadah wajib saja tetapi juga ibadah sunnah. Selain, mendekatkan diri kepada Sang Pencipta, puasa wajib yang dijalani selama bulan Ramadhan diketahui memiliki manfaat luar biasa untuk kesehatan.
Ramadhan yang datang setiap tahunnya ini menjadi cara Allah SWT membersihkan dan menyehatkan diri umat muslim. Hal ini diungkap oleh pendakwah sekaligus herbalis dr. Zaidul Akbar.
“2 cara Allah membersihkan dan menyehatkan diri kita selama Ramadhan. Pertama dengan Al Quran, kedua dengan puasa itu sendiri,” tulis dr. Zaidul Akbar dalam akun Instagram resminya.
Dijelaskan oleh dr. Zaidul Al Quran bisa membersihkan diri kita selama Ramadhan jika Al Quran benar-benar didekati. Dalam hal ini membaca Al Quran, membaca terjemahan Al Quran, membaca tafsir Al Quran, membaca kajian ulama mengenai Al Quran, menghafalnya, mentadaburinya.
“Maka Al Quran akan menjadi pembersih bagi jiwa, penghilang kesedihan, penebal kerinduan terhadap Allah, penguat iman, pemberi kabar bahagia buat hati dan jiwa, penenang dari masalah kehidupan yang ada, pemberi solusi dari ujian yang ada, pemberi petunjuk dari semua kebingungan hidup, penguat hati dan jiwa, pembersih raga dan jiwa, dan lainnyaaa, itulah dahsyatnya Alquran,” jelasnya.
Maka ‘makanan’ terbanyak bagi diri ini di bulan Ramadhan kata dr. Zaidul Akbar adalah berasal dari Al Quran dan ilmu-ilmunya.
“Maka ‘makanan’ terbanyak bagi diri ini di bulan penuh berkah ini adalah berasal dari Alquran dan ilmu-ilmunya. Itulah makanan terbaik dan itulah asupan terbaik,” jelasnya.
Kedua dengan puasa selama bulan ramadhan juga mampu membersihkan dan menyehatkan diri. Dijelaskan dr. Zaidul Akbar, semakin umat muslim meneladani puasa Rasulullah SAW, maka kita akan semakin sibuk dengan mencari ilmu.
“Maka semakin mereka akan sangat sibuk dengan Al Quran, sibuk dengan ilmu agama saat Ramadhan karena Al Quran adalah sumber ilmu. Maka ramadhan adalah bulan ilmu, maka sejatinya semakin dekat dengan Alquran maka akan semakin dekatlah kita dengan ilmu, itulah yang Allah inginkan dari ramadhan ini. Jdi berkhianat terhadap ramadhan ini adalah saat waktu-waktu di ramadhan ini hanya sia-sia berlalu tanpa disibukkan dng Alquran dan ilmu, dengan rahmat-Nya,” sambungnya.
Dijelaskan dr. Zaidul Akbar lebih lanjut saat puasa itu sendiri, tubuh seperti melakukan pembersihan diri. Proses pembersihan diri melalui puasa ini akan bermanfaat bagi kesehatan mereka yang menjalankan puasa terebut.
“Kita seperti sedang melakukan autocleaning, layaknya mesin elektronik yang punya fitur autocleaning kalau udah kotor. Itulah dahsyatnya puasa, meski sayang banget sekali lagi kalau cuma autocleaning doang tidak dapat pahala, karena dusta dan perbuatan buruk lainnya selama puasa ramadhan,” ujarnya.
“Tambah lagi dengan makan yang benar selama puasa akan semakin powerful fitur autocleaningnya. Tapi ya fitur itu memang akan optimal bekerja kalau yang dimakan dan diminum benar atau bahasa Al Qurannu, thoyyib. Begitulah kira-kira… jadi manfaatkanlah dua fasilitas pembersihan itu, ruh, jiwa dan sekaligus jasad dibersihkan Allah dibulan penuh berkah ini,” katanya.