Kisah Jeffery Shaun, Memutuskan Jadi Mualaf Setelah Terinspirasi Keteguhan Warga Gaza

Aktivis Amerika Jeffefy Shaun King mualaf
Sumber :
  • Tangkapan layar YouTube: VRIC

VIVA Lifestyle – Hidayah bisa datang dari siapa saja termasuk pada penulis dan aktivis Amerika, Jeffery Shaun King dan Istrinya Rai King telah memeluk agama islam pada hari pertama di bulan suci Ramadhan.

Respons Menlu AS Usai 'Ditodong' Prabowo 'Can You Do Something' soal Palestina

Melansir dari laman TRT World, pasangan ini memutuskan untuk mengucapkan dua kalimat syahadat pada Senin, 11 Maret 2024 bertepatan dengan hari pertama bulan suci Ramadhan di waktu setempat.

Keduanya mengucapkan kalimat syahadat melalui siaran langsung Instagram dengan bimbingan Cendikiawan Muslim AS Omar Suleiman, merupakan sahabat King yang terjalin selama 10 tahun. Pria berusia 44 tahun itu mengatakan bahwa keputusan untuk memeluk islam karena tersentuh dengan warga Gaza, Palestina.

Organisasi Muslim-Amerika Sebut Biden Sebagai Penjahat Perang, Ini Alasannya

Jeffery Shaun King

Photo :
  • TRT World/ Newsone

“Saya sangat tersentuh melihat orang-orang yang saat ini berada di tempat yang paling berbahaya dan traumatis di muka bumi ini, terkadang masih bisa melihat apapun kecuali puing-puing dan sisa-sisa keluarga mereka  dan masih bisa melihat makna dan tujuan hidup,” ucapnya.

Afrika Selatan Kecam Seruan Provokatif Menteri Israel untuk Aneksasi Tepi Barat Palestina

King telah lama menyuarakan dukungannya untuk Gaza, sejak 7 Oktober 2023. King secara rutin membagikan unggahan di media sosial miliknya yang menyoroti kehancuran di Gaza dan menyerukan penghentian serangan Israel.

Aktivis Amerika Jeffefy Shaun King mualaf

Photo :
  • Tangkapan layar YouTube: VRIC

Selain itu, King juga mengatakan dengan mengenakan syal Palestina yang berwarna hitam putih dengan motif kotak-kotak khas Palestina sebagai sorban. Dia menyebutkan keputusannya tersebut karena selama enam bulan terakhir penderitaan , rasa sakit, dan trauma yang dia lihat di Gaza.

“Iman dan ketaatan mereka terhadap Islam tidak hanya membuka hati saya namun juga membuka jutaan orang di seluruh dunia,” ucapnya.

Menanggapi dukungannya terhadap Palestina secara online, King mengatakan bahwa Instagram memblokir akunnya dengan lebih dari 6 juta pengikut pada bulan Desember lalu. Menurutnya, masih belum jelas mengapa Meta menonaktifkan dan menghapus akunnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya