Kisah Inspiratif Seorang HRD yang Bertemu Pejuang Pencari Kerja di Kereta

Ribuan Pencari Kerja Padati Job Fair.
Sumber :
  • VIVA.co.id/M Ali Wafa

VIVA – Sebenarnya ada banyak cara untuk mendapatkan pekerjaan, namun jika seandainya anda kesulitan dalam mendapat peluang pekerjaan, alangkah baiknya jika fokus pada pembenahan dan perubahan diri sendiri dahulu.

Belajar Sambil Berjualan, Kisah Mia yang Berjuang jadi Juara untuk Bantu Ibunya

Dalam upaya untuk mencapai sesuatu, kita harus tetap konsisten, tidak ada kata menyerah, dan selalu semangat. Jika segala upaya yang telah dilakukan gagal, kita harus belajar lagi, melakukan introspeksi, dan evaluasi dari kegagalan kita.

Ribuan Pencari Kerja Padati Job Fair

Photo :
  • VIVA.co.id/M Ali Wafa
Kisah Inspiratif Influencer Amelinda Sanjaya Respons Cibiran Netizen Soal Ketiak Basah

Ada hal yang tak terduga terjadi setelah pengguna akun Quora yakni Yanuar yang merupakan seorang HRD membagikan kisahnya setelah bertemu dengan pejuang pencari kerja di dalam transportasi umum kereta.

“Beberapa waktu lalu saya pernah share terkait dengan pengalaman saya bertemu dengan kandidat di KRL. Saya pernah share cerita ini di story Instagram saya,”tulisnya.

Kisah Diego Berel, Pelukis Muda Down Syndrome Hasil Karyanya Sampai ke London

Saat itu, dirinya kebetulan sedang pulang cepat dari tempatnya bekerja, dan ia sengaja menggunakan transportasi umum untuk memotong waktu karena perjalanan yang saat itu sedang macet.

“Waktu itu, saya pulang lebih cepat dari kantor karena ada suatu urusan, saya sengaja menggunakan transportasi umum hari itu untuk mengejar waktu dan meminimalisir macet dijalan. Saya pulang sekitar jam 15:00 dari kantor saya di SCBD, menggunakan transportasi MRT kemudian lanjut dengan Commuterline,”ungkapnya.

Namun rupanya, kejadian yang sudah ditakdirkan terjadi. Saat HRD tersebut sudah berada di dalam kereta, ia tak sengaja melihat seorang perempuan yang sedang duduk di salah satu kursi penumpang. Menurutnya, perempuan itu duduk dengan tatapan kosong dan wajahnya yang letih, ditangannya terlihat terdapat amplop coklat.

“Selepas stasiun Manggarai, tepatnya kereta menuju arah Bogor, saya melihat diseberang saya seorang perempuan sedang duduk disalah satu kursi prioritas. Saya memanggilnya dengan "mba" agar lebih mudah. Mba ini duduk dengan tatapan kosong sembari membuka dan menutup mata, dari wajahnya terlihat lelah dan letih, sepertinya mba ini cukup cape. Ditangannya ada amplop warna coklat yang dipegang dengan erat,”

Sebagai seorang HRD, ia mempunyai insting bahwa perempuan itu adalah pejuang pencari pekerjaan. Menurutnya, pengalamannya sebagai posisi tersebut bisa dirasakan saat melihat perempuan tersebut. Kemudian ia dengan sengaja duduk disampingnya dan menanyakan sesuatu hal.

“Mba, maaf sedang cari kerja?"tanyanya.

Perempuan tersebut menurutnya terlihat kaget saat itu, namun setelah beberapa detik terdiam ia menjawab dengan sopan bahwa dia memang sedang mencari pekerjaan. Lantas, Yanuar langsung menanyakan jurusan pendidikan yang telah ditempuh pada perempuan itu.

"Diploma akuntasi, pak. Sedang cari posisi admin, tadi habis masukin dibeberapa Perusahaan didaerah Bekasi dan Jakarta Timur" jawabnya dengan ramah.

Setelah berbincang singkat dengannya, Yanuar meyakini bahwa perempuan itu memiliki keuletan dan kegigihan yang tinggi. Menurutnya tidak ada sama sekali keluhan yang diujarkan oleh perempuan itu.

Saat sudah hampir berada di stasiun tujuan, perempuan itu terlihat bersiap untuk turun dari kereta. Namun, Yanuar dengan buru-buru mengeluarkan dompetnya dan memberikan kartu namanya kepada perempuan tersebut.

“Ini kartu nama saya, silakan dikirimkan CV via email saya, nanti saya akan forward CV mba ke team saya langsung," ucapnya.

Perempuan itu membaca kartu namanya dan dengan tersenyum mengucapkan terimakasih kepada Yanuar yang telah memberikan kesempatan untuknya.

Para pencari kerja beristirahat disela-sela acara Indonesia Spectacular Job Fair “JOB FOR CAREER” Festival 2019 di kawasan Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta

Photo :
  • ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari

“Terimakasih, kesempatannya, Pak. Insyaallah saya akan kirimkan besok pagi" ucapnya dengan penuh semangat.

Tidak ada yang pernah tahu kapan nasib baik akan datang pada kita, kuncinya tetaplah semangat menjalani hari-hari walau itu terasa sangat berat untuk dijalankan. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya