Jelang Ramadhan, Baznas dan KSrelief Lepas Ribuan Bantuan

BAZNAS dan KSrelief Menyerahkan Bantuan
Sumber :
  • ist

VIVA Lifestyle – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) telah menyalurkan bantuan paket pangan Ramadhan sebanyak 7.965 dari lembaga bantuan kemanusiaan King Salman Humanitarian Aid & Relief Centre (KSrelief), yang didirikan oleh Raja Salman bin Abdulaziz Al-Saud.

Penyerahan dan pelepasan bantuan paket pangan Ramadhan ini dilakukan di Gedung BAZNAS RI, Jakarta, pada Selasa, 5 Maret 2024. Dana untuk bantuan ini disediakan oleh King Salman Humanitarian Aid & Relief Centre (KSrelief). Scroll lebih lanjut ya.

Acara tersebut dihadiri oleh Wakil Menteri Agama H. Saiful Rahmat Dasuki, S.IP., Ketua BAZNAS RI Prof. Dr. KH. Noor Acmad, MA, Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia H.E. Mr. Faisal Abdullah Al-Amudi, serta perwakilan dari King Salman Humanitarian Aid & Relief Centre (KSrelief) Abdul Rahman Al Zaben, dan Ghazi Alanazi.

Turut hadir pula Wakil Ketua BAZNAS RI Mokhamad Mahdum, Pimpinan BAZNAS RI Prof. Ir. H. Muhamad Nadratuzzaman Hosen, MS.MEc, Ph.D, Prof. (H.C.) Dr. Zainulbahar Noor, SE, MEc, H. Rizaludin Kurniawan, S.Ag, M.Si. CFRM, dan Achmad Sudrajat, Lc, M.A. CFRM, Sekretaris Utama BAZNAS RI Dr. H. Muchlis Muhammad Hanafi, Lc., MA., serta Deputi BAZNAS RI M. Arifin Purwakananta dan Dr. H. M. Imdadun Rahmat, M.Si.

Ketua BAZNAS RI, Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA., menyatakan bahwa bantuan dari King Salman Humanitarian Aid & Relief Centre (KSrelief) sebanyak 7.965 paket untuk Ramadhan ini telah didistribusikan ke 36 kabupaten/kota di Provinsi Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Tengah.

“Kami bersama-sama dengan Kerajaan Arab Saudi melalui KSrelief, bersatu dalam semangat kepedulian dan kebersamaan untuk menggapai tangan mereka yang membutuhkan bantuan. Penyaluran bantuan ini merupakan program tahun ke-3 yang merupakan hasil kerja sama dengan KSrelief,” ujar Kiai Noor.

Menurut Kiai Noor, distribusi bantuan paket pangan seberat 30,2 kg per paket menjadi bukti nyata dari semangat kemanusiaan yang tinggi, di mana lebih dari sekedar kata-kata, tetapi melangkah ke tindakan nyata untuk meringankan beban masyarakat yang tengah dilanda kesulitan.

“Dengan menyebarkan paket-paket bantuan kepada 7.965 keluarga, kita tidak hanya memberikan makanan atau barang-barang pokok semata, tetapi kita juga memberikan harapan, cinta, dan kehangatan dalam setiap paketnya,” ujarnya.

BAZNAS dan KSrelief Menyerahkan Bantuan

Photo :
  • ist
Penjual Es Teh yang Dihina Gus Miftah Banjir Bantuan, Umrah Gratis sampai Beasiswa untuk Anaknya

Kiai Noor menegaskan, melalui kerja sama yang baik antara BAZNAS dan KSrelief, diharapkan makin banyak masyarakat yang dibantu, sebab masih banyak hati yang membutuhkan cinta, dan masih banyak keluarga yang membutuhkan bantuan.

“Dalam kesulitan itulah kita dapat menemukan kekuatan untuk bersatu dan berbagi. Kita dapat menjadi sinar harapan bagi mereka yang terpuruk dalam kesulitan, dan kita dapat menjadi tonggak kebaikan bagi mereka yang membutuhkan,” katanya.

Pemerintah Gaza Sebut Israel Berkomplot dengan Geng Bersenjata Rampok Bantuan UNRWA

Saiful Rahmat melanjutkan, Kementerian Agama sangat mengapresiasi kerja sama antara BAZNAS dan KSrelief dalam merancang pelaksanaan program bantuan paket pangan Ramadhan dengan tujuan yang mulia.

"Semoga kerja sama tahun ke-3 ini dapat berlanjut melalui program lainnya. Program baik seperti ini dapat menjadi sebuah hal yang tepat bagi kita semua untuk meningkatkan kepedulian sosial kita dan semangat saling membantu," katanya.

Jelang Musim Dingin, Prancis, Inggris, dan Jerman Desak Israel Buka Perbatasan untuk Bantuan ke Gaza

Sementara itu, Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia Faisal bin Abdullah Al-Amudi menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam program bantuan paket pangan Ramadhan hasil kerja sama antara BAZNAS dan KSrelief.

"Saya sangat berbahagia atas terlaksananya acara yang diberkahi ini, yang diselenggarakan pada hari ini, beberapa hari menjelang memasuki bulan kebaikan dan rahmah, bulan suci Ramadhan yang penuh berkah," katanya.

Anggota Ombudsman RI Robert Na Endi Jaweng dalam acara Refleksi 2024 dan Proyeksi 2025, di Kantor Ombudsman RI, Jakarta, Jumat, 20 Desember 2024.

Ombudsman Usul Bansos Tak Boleh Lagi Berbentuk Beras atau Uang 

Anggota Ombudsman memandang bahwa bansos harus berorientasi pada hal produktif, tidak semata kasih bantuan dalam bentuk beras atau uang yang habis dipakai untuk konsumsi.

img_title
VIVA.co.id
21 Desember 2024