Bicara Urusan Ranjang ke Teman, Ustaz: Seperti Setan Laki Menggauli Setan Perempuan di Tengah Jalan
- Pixabay/philm1310
VIVA Lifestyle –Memiliki teman atau sahabat menjadi sebuah kebahagiaan tersendiri bagi kita. Bersama sahabat kita sering melakukan hal-hal menyenangkan bersama mulai dari melakukan hal yang disukai bersama hingga saling bercerita.
Ya sahabat sering menjadi tempat kita berkeluh kesah tentang apapun yang terjadi pada kita. Bahkan sebagian dari kita tak ragu bercerita tentang hal yang sifatnya privasi kepada sahabat, termasuk soal urusan ranjang. Scroll lebih lanjut ya.
Ya ada beberapa dari kita yang suka menceritakan soal urusan ranjang kepada sahabat. Salah satu alasannya untuk mencari referensi atau bahkan sekedar memamerkan performa pasangan kita ketika di atas ranjang.
Lantas bagaimana Islam memandang pasangan yang menceritakan urusan ranjang mereka ke orang lain? Terkait hal ini, ustaz Firanda Andirja angkat bicara, dijelaskannya bahwa menceritakan urusan ranjang kepada orang lain telah dilarang nabi Muhammad SAW.
“Tidak boleh seseorang yang berhubungan suaminya kemudian menceritakan di luar (ke teman atau tetangga) ‘saya berhubungan dengan suami saya’ ‘suami saya kalau berhubungan dengan saya seperti ini’ itu dilarang nabi Muhammad SAW,” katanya dikutip dari tayangan YouTube.
Lebih lanjut diungkap ustaz Firanda, dalam sabda Nabi Muhammad dijelaskan bahwa ‘di antara orang yang paling buruk kedudukannya pada hari kiamat adalah seseorang yang menggauli istrinya atau istrinya datang ke suaminya untuk bergaul kemudian sang lelaki bercerita urusan ranjangnya kepada orang lain’.
“Ini orang paling buruk kedudukannya di hari akhir. Sebagian lain riwayat Rasulullah menyebut ‘amanah yang paling berat di akhir kiamat, ini amanah hubungan seseorang dengan pasangan tidak boleh diceritakan sama orang baik suaminya atau istrinya bercerita ke orang lain,” katanya.
“Bisa jadi kata baginda Rasulullah SAW bisa jadi laki-laki bercerita apa yang dilakukan kepada istrinya (menggauli istrinya) bisa jadi seorang wanita dia mengabarkan kepada temannya tentang kegiatan ranjang bersama suaminya,” ujarnya.
Dijelaskan oleh ustaz Firanda bahwa nabi Muhammad pernah berkata untuk tidak melakukan tindakan menceritakan urusan ranjang kepada orang lain. Sebab orang yang seperti itu diperumpamakan seperti setan yang melakukan persetubuhan di jalanan dan ditonton oleh banyak orang.
“Kata nabi Muhammad SAW ‘Jangan lakukan seperti itu karena perumpaannya seperti setan laki-laki ketemu setan perempuan di tengah jalan kemudian digauli di tengah jalan, dan orang pada nonton semuanya,” katanya.