Ramadhan: Bulan Penuh Berkah, Saatnya Mengasah Akhlak dan Kepedulian!
VIVA Lifestyle – Bulan suci Ramadhan 1443 H sudah semakin dekat bahkan tinggal menghitung hari saja, lalu sebagai umat muslim apa persiapan yang harus dilakukan? setiap orang tentu mempunyai cara dan persiapan masing-masing dalam menyambut bulan suci umat islam.
Ramadhan bulan yang istimewa dengan berbagai kebaikan di dalamnya, dan Ramadhan juga mampu meningkatkan dan memperbaiki serta memperindah akhlak dan meningkatkan empati dan kepedulian kepada sesama.
Bulan yang istimewa ini merupakan bulan investasi pahala, berlimpah barokah, rahmat dan pengampunan oleh karena itu kita harus bisa memanfaatkannya semaksimal mungkin dengan cara meningkatkan kualitas dan kuantitas ibadah serta kegiatan yang bernilai pahala.
Bulan suci Ramadhan
- pixabay
Dalam surat Al-baqarah ayat 183 menjelaskan tentang perintah puasa, yang dimana puasa tersebut diwajibkan dengan tujuan tertentu, salah satunya menjadikan seseorang bertaqwa.
Norma integritas, maka hal utama yang menjadi modal dasar dan pondasi dari integritas adalah akhlak. Dapat ditarik suatu kesimpulan bahwa orang yang berakhlak baik pasti memiliki integritas yang baik pula . Prespektif ramadhan dalam menjaga akhlak dan kepedulian sungguh terlihat nyata. Meskipun mungkin kita tidak menyadari hal itu.
Ramadhan dapat juga disebut sebagai bulan penuh peduli. Di bulan suci ini salah satu ibadah yang ditingkatkan umat adalah bersedekah dan berbagi. Ha ini terlihat dari tingginya tingkat kepedulian masyarakat, dengan banyaknya masyarakat yang membagikan takjil, makanan, sembako dan lainnya saat bulan Ramadhan.
Ibadah puasa menimbulkan rasa tenggang rasa, empati dan dapat merasakan bagaimana rasanya lapar dan haus, hal itulah yag memberikan dorongan untuk berbagi makan pada orang yang lapar, Puasa dapat menumbuhkan rasa empati kepada orang yang kurang mampu.
Kimberly Bongkar Sikap Asli Edward Akbar, Tak Bisa Ngaji hingga Tak Pernah Puasa Ramadhan
Tak hanya itu saja, Kimberly juga meminta Edward tak perlu ambil pusing bahwa anak-anaknya akan terus mendapatkan pendidikan agama bukan hanya darinya.
