Usai Pemilu, Ada Dua Pesan Penting Buat Masyarakat Indonesia

Ilustrasi Pemilu.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

VIVA Lifestyle – Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor mengumumkan seruan kepada seluruh Pimpinan Wilayah (PW) dan Pimpinan Cabang (PC) GP Ansor untuk melaksanakan Tasyakuran Kemenangan Bangsa Indonesia.

Prabowo Ungkap Arti Nama Danantara: Kekuatan Dana Investasi Masa Depan Indonesia

Ketua Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor (Ketum PP GP Ansor), Addin Jauharudin mengatakan, kegiatan tasyakuran ini sebagai rasa syukur atas lancar dan suksesnya Pemilu 2024. Scroll untuk info selengkapnya.

“Alhamdulillahirabbil’alamin, Pemilu tahun 2024 telah berjalan dengan sukses, lancar dan damai,” kata Addin, dalam keterangannya, dikutip Jumat 16 Februari 2024. 

Anggota Bawaslu: Efisiensi Tidak Membuat Rajawali Menjadi Burung Nuri

Addin mengatakan bahwa hasil Pemilu 2024 harus diterima secara ikhlas dengan tanpa unsur mencemooh satu sama lain.

Tahapan Pemilu Usai, Bawaslu Tak Berhenti Perkuat Sistem Demokrasi di Indonesia

"Ada dua hal yang harus kita lakukan usai Pemilu ini, pertama, kita harus ikhlas menerima hasil akhir perhitungan suara. Perdebatan yang muncul karena persoalan dukung-mendukung harus kita buang jauh-jauh,” tegas Addin.

“Kedua, saatnya kita rekonsiliasi, menggandeng tangan satu sama lain, menjahit kembali simpul kebangsaan, bersama-sama mewujudkan masa depan Indonesia Emas 2045,” lanjutnya.

Sehubungan dengan itu, PP GP Ansor menginstruksikan kepada seluruh Pimpinan Wilayah (PW) dan Pimpinan Cabang (PC) GP Ansor untuk melaksanakan kegiatan bertajuk Tasyakuran Kemenangan Bangsa Indonesia.

"Kegiatan tasyakuran akan dilaksanakan secara serentak di masing-masing wilayah pada Kamis, 15 Februari 2024 pukul 19.34. Dan akan mengundang tokoh lintas agama, dan stakeholder lainnya,” jelas Addin.

Pria kelahiran Cirebon, 14 April 1985 itu menilai tasyakuran ini selain menjadi bukti rasa syukur juga menjadi ajang konsolidasi kader di seluruh dunia dalam menyambut Presiden terpilih dalam Pemilu 2024.

"Bersama-sama, mari kita ucapkan selamat dan sukses kepada Pemimpin Baru Bangsa Indonesia, Presiden dan Wakil Presiden terpilih pada penyelenggaraan Pemilu tahun 2024,” tandas Addin. 

Menteri Hukum, Supratman Andi Agtas di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat jelang sidang kabinet paripurna, Rabu, 22 Januari 2025

Pemberian Amnesti Dikecualikan Bagi Napi Korupsi dan Pengedar Narkotika

Menteri Hukum RI Supratman Andi Agtas menegaskan bahwa rencana pemberian amnesti oleh pemerintah tidak akan ditujukan bagi narapidana korupsi dan pengedar narkoba

img_title
VIVA.co.id
17 Februari 2025