Aisah Dahlan Ungkap Alasan Suami Ogah Temani Istri Belanja: Buat Pria Kayak Teror
- YouTube
VIVA Lifestyle – Memasuki akhir pekan dan libur panjang seperti sekarang, tak sedikit dari keluarga terutama yang tinggal di perkotaan seperti Jakarta memilih untuk menghabiskan waktu bersama di pusat perbelanjaan.
Namun, tak sedikit istri yang mengeluhkan suami mereka yang enggan menemani belanja. Suami biasanya memilih untuk menunggu istri berbelanja dengan berkeliling mal sendiri atau bermain bersama anak dan membiarkan istri belanja sendir. Bukan tanpa sebab, beberapa suami mengaku tak sanggup menemani kegiatan belanja istri, lantaran wanita terlalu lama ketika berbelanja. Scroll untuk info lengkapnya, yuk!
Dokter sekaligus praktisi neuoroparenting skill, dr. Aisah Dahlan mengungkapkan, bagi pria berbelanja adalah seperti sebuah teror.
“Wanita berbelanja merupakan kegembiraan tapi buat pria teror,” kata dia dikutip dari potongan video yang diunggah di akun TikTok @UNGKAPIN, Jumat 9 Februari 2024.
Ilustrasi belanja/sale.
- Freepik/freepik
Dijelaskan lebih lanjut, teror yang dimaksud ini berkaitan dengan kenyataan bahwa pria hanya mampu menemani istri berbelanja selama 20 menit saja. Maka dari itu, Aisah Dahlan meminta istri begitu tiba di mal gunakan 20 menit pertama untuk membeli kebutuhan suami atau anak laki-lakinya.
“Maksudnya begini, pria hanya sanggup mendampingi kita sama-sama itu (untuk berbelanja) 20 menit saja. Kalau ibu mau beliin baju anak laki-laki atau suami tolong waktu baru sampai di mal, 20 menit pertama buru-buru cari kebutuhan dia,” katanya.
Jika istri malah fokus berbelanja kebutuhannya sendiri ketika tiba di pusat perbelanjaan, terkadang ini bisa memicu konflik dengan suami.
“Jangan cari kita dulu karena kalau cari kita 2 jam. (Contoh anak laki-laki males karena terlalu lama menemani ibunya berbelanja kebutuhannya) Ya udah marah, udah males udah deh, ‘udah deh baju di rumah aja deh bu udah enggak usahlah’. ‘Ibu sih ah’, ‘kamu gimana sih ibu mau bikinin, mau cariin baju kamu tuh besok mau ada acara udah enggak usaha deh, nggak usah kenapa? Kelamaan,” ujar Aisah Dahlan mencontohkan.
Maka dari itu, jika memang ingin berbelanja bersama suami ke pusat perbelanjaan, penting membuat kesepakatan dengan suami, terkait dengan durasi waktu berbelanja.
“Lak-laki senang mengadakan kesepakatan dulu. Gapapa ngomong aja bu. ‘Papa ya mama masih mau cari baju aku’. ‘Berapa jam?’ ‘dua jam’. Enggak apa-apa asal diomongkan. Yaudah mama aja duluan deh aku nungguin di mobil aja suami saya gitu yaudah ya iya,” kata dia.
