Sering Tinggalkan Sholat Wajib dengan Sengaja, Ini Kata Imam Ibnul Qayyim Rahimahullah

Ilustrasi sholat Jumat
Sumber :
  • VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis

VIVA Lifestyle – Dalam Islam, meninggalkan sholat wajib dengan sengaja adalah dosa besar dan dianggap sebagai pelanggaran serius terhadap kewajiban agama. Hukumnya adalah haram dan termasuk dalam kategori dosa besar (kabirah).

Konsekuensi meninggalkan sholat wajib dengan sengaja dapat sangat berat, baik di dunia maupun di akhirat. Di dunia, perbuatan ini dapat menyebabkan kerusakan spiritual, kelemahan iman, dan jauh dari rahmat Allah. Di akhirat, seseorang yang meninggalkan sholat wajib secara terus-menerus tanpa bertaubat bisa mendapatkan siksaan di neraka.

Islam menekankan pentingnya menjaga sholat wajib sebagai tiang agama. Ibadah satu ini menjadi cara utama untuk berkomunikasi dengan Allah dan memperkuat hubungan spiritual dengan-Nya. Meninggalkan sholat wajib dengan sengaja menunjukkan ketidakpatuhan dan ketidaktaatan kepada perintah Allah, yang bisa berakibat fatal bagi kehidupan spiritual seseorang.

Sholat sunnah

Photo :
  • Freepik/rawpixel.com

Oleh karena itu, sangat penting bagi umat Islam untuk menjaga kewajiban satu ini dengan sungguh-sungguh dan konsisten. Jika seseorang merasa kesulitan untuk menjaganya, disarankan untuk mencari bantuan, nasihat, dan dukungan dari komunitas Muslim atau mencari pertolongan dari para ulama untuk menemukan solusi dan mengatasi hambatan tersebut.

Namun demikian, dalam Islam, penting juga untuk diingat bahwa Allah Maha Pengampun dan Maha Penyayang. Jika seseorang telah melakukan kesalahan, ia masih memiliki kesempatan untuk bertaubat dengan sungguh-sungguh, bermohon ampunan kepada Allah, dan berusaha memperbaiki diri. Taubat yang ikhlas dan tulus akan diterima oleh Allah, dan Dia akan mengampuni dosa-dosa hamba-Nya yang bertaubat dengan sungguh-sungguh.

Menurut Imam Ibnul Qayyim Rahimahullah

Imam Ibnul Qayyim Rahimahullah, seorang ulama besar dalam tradisi Islam, memberikan banyak pandangan dan nasihat tentang berbagai aspek kehidupan, termasuk tentang pentingnya menjaga sholat wajib. 

Masih Makan Babi, Amanda Manopo Tepis Gosip Mualaf

Salah satu pandangannya yang terkenal adalah tentang konsekuensi dari meninggalkan sholat wajib dengan sengaja. Imam Ibnul Qayyim Rahimahullah menyatakan bahwa meninggalkan shalat wajib dengan sengaja adalah dosa besar dan merupakan tindakan yang serius di mata Allah. 

Ilustrasi Sholat

Photo :
  • Sholat Tahajud
Menyelami Jejak Peradaban Islam: Mulai dari Masjid Al-Aqsa, Yordania Hingga Laut Mati

Imam Ibnul Qayyim Rahimahullah pun berkata: 

Meninggalkan shalat wajib dengan sengaja termasuk dosa besar yang paling besar, dan bahwa dosanya di sisi Allâh lebih besar daripada dosa membunuh, merampas harta orang, berzina, mencuri, dan minum khamr.

Terpopuler: Hukum Sholat Pakai Jersey Manchester United, Museum MotoGP di Mandalika

Dan bahwa pelakunya menghadapi hukuman Allah, kemurkaanNya, dan kehinaan dariNya di dunia dan akhirat,” Ash-Shalaah wa Hukmu Taarikiha (hlm. 29) | Syarah ‘Arbain Nawawi Ustadz Yazid bin Abdul Qadir Jawas.

Dia menegaskan bahwa shalat adalah tiang agama, dan meninggalkannya dapat menyebabkan kerusakan besar dalam kehidupan seseorang. Imam Ibnul Qayyim Rahimahullah juga mencatat bahwa meninggalkan sholat wajib dengan sengaja dapat membawa seseorang ke dalam kesesatan dan kegelapan spiritual. 

Ini karena shalat adalah salah satu bentuk ibadah yang paling penting dalam Islam dan merupakan cara untuk berkomunikasi langsung dengan Allah.

Dalam karyanya yang terkenal, "Madarij As-Salikin", Imam Ibnul Qayyim Rahimahullah menjelaskan bahwa meninggalkan sholat wajib dengan sengaja merupakan tanda kelemahan iman seseorang dan keseriusan dalam menjalankan agama. 

Dia menyarankan agar seseorang menghindari perbuatan ini dengan cara menguatkan iman, meningkatkan kesadaran akan pentingnya shalat, dan berusaha keras untuk memperbaiki hubungannya dengan Allah.

Selain itu, Imam Ibnul Qayyim Rahimahullah juga menekankan bahwa meninggalkan sholat wajib dengan sengaja dapat menyebabkan seseorang masuk ke dalam neraka jika tidak bertaubat sebelum meninggal dunia. Oleh karena itu, dia menekankan pentingnya bertaubat dan kembali kepada Allah jika seseorang telah melakukan kesalahan tersebut.
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya