Amankah Berbagi Tempat Tidur dengan Hewan Peliharaan? Ini Risikonya
- Hinduntimes
VIVA – Pemilik hewan peliharaan sekarang menghabiskan lebih banyak waktu untuk berhubungan dengan mereka yang memberikan banyak manfaat. Hubungan positif dengan hewan peliharaan dikaitkan dengan peningkatan kesehatan, kontak sosial, aktivitas fisik dan penurunan persepsi kesepian
Menurut survei penelitian yang di kutip melalui Hindustan Times, Rabu, 7 Februari 2024, bahwa dari sekitar 90 juta rumah tangga di Eropa yang memiliki setidaknya satu hewan peliharaan, 45% anjing dan 60% kucing diizinkan untuk berada di tempat tidur pemiliknya.
Meskipun berbagi waktu istirahat dengan hewan itu menyenangkan, hal ini dapat menimbulkan risiko bagi kesehatan, belum lagi dampaknya terhadap kebersihan tidur dan hubungan antarmanusia.
Rasa Aman dan Nyaman
Berbagi tempat tidur dengan hewan peliharaan dapat meningkatkan produksi serotonin dan dopamin yang bisa menurunkan kecemasan dan membantu mengurangi depresi.
Kehangatan, dan kepositifan yang ditimbulkan dengan tidur bersama hewan peliharaan bisa mengontrol emosional. Menurut penelitian, dari 80% anjing yang diteliti menyukai berada dekat dengan manusia pada malam hari, tampaknya ingin menghabiskan waktu untuk beristirahat bersama
Namun, hewan peliharaan sama halnya dengan manusia, terkadang dapat bergerak atau berguling saat tidur. Meskipun anda memiliki tempat tidur yang cukup besar, tidak menutup kemungkinan adanya gangguan fisik pada malam hari. Hal ini dapat menyebabkan berkurangnya efisiensi tidur. Hewan peliharaan juga membutuhkan tidur yang berkualitas, jadi ruang tidur mereka sendiri baik untuk mereka.
Harus Menjaga Kebersihannya
Bulu dan kaki hewan peliharaan dapat menkontaminasi dengan kotoran dan patogen. Hal ini menyebabkan titik-titik kontaminasi potensial di area tidur. Bakteri dari kotoran diisolasi dari cakar 86% anjing. Membersihkan cakar hewan peliharaan setelah berada di luar ruangan adalah strategi yang baik untuk mengurangi risiko kontaminasi
Jika berbagi tempat tidur dengan hewan peliharaan, kebersihan adalah suatu keharusan. Saran yang diberikan adalah mencuci seprai setidaknya tiga kali seminggu
Perawatan secara teratur penting untuk memantau kesehatan peliharaan. Hal ini dapat mendukung ikatan positif antara manusia dan hewan peliharaan serta mengurangi potensi penyebaran infeksi. Penggunaan perawatan anti parasit sesuai dengan saran dokter hewan dapat meminimalkan pembawaan dan penyebaran parasit internal dan eksternal
Berisiko Alergi dan Cedera
Bermain dengan hewan peliharaan memang meningkatkan potensi respons alergi atau resiko cedera. Cedera ringan yang tidak disengaja seperti goresan dapat terjadi.
Kontak dengan debu bulu hewan dapat berlangsung lama ketika berada dalam jarak dekat. hal ini dapat terakumulasi di lingkungan, sehingga berpotensi meningkatkan resiko reaksi alergi.
Beberapa pemilik memilih untuk mengizinkan hewan peliharaan mereka mengakses ruang tidur untuk mengurangi perilaku seperti menggaruk pintu atau bersuara di malam hari. Pelatihan yang adil dan konsisten serta ekspektasi antara hewan peliharaan dan pemiliknya dapat membantu mengurangi masalah tersebut, di mana pun hewan peliharaan tidur.