Aisah Dahlan Ungkap Orang dengan 2 Watak Ini Suka Balas Dendam dengan Cara Sadis

Praktisi dan Peneliti Neuroscience Dokter Aisah Dahlan
Sumber :
  • YouTube Helmy Yahya Bicara

VIVA Lifestyle – Manusia merupakan makhluk sosial dengan sifat yang beragam. Sifat-sifat tersebut dipengaruhi oleh faktor tertentu yang dapat membuat seseorang memiliki karakter positif maupun negatif.

Setidaknya, ada empat temperamen yang berasal dari kumpulan sifat seseorang yang terbentuk sejak lahir. Apa saja? Berikut ini rangkumannya dikutip dari berbagai sumber. Yuk, scroll! 

1. Tipe Sanguinis
Tipe ini dikenal dengan sikapnya yang suka bersosialisasi, berpetualang dan suka mencari kesenangan juga tantangan. Mereka dengan karakter ini memiliki ciri-ciri seperti mudah bergaul, aktif, optimis, impulsif, humoris, ekspresif, dan kompetitif.

Ilustrasi wanita/pertemanan/sahabat.

Photo :
  • Freepik/halayalex

2. Tipe Melankolis
Tipe ini dikenal dengan karakternya yang cenderung private, analitis, dan faktual dalam berkomunikasi. Mereka dengan tipe ini memiliki ciri-ciri sangat detail, sensitif, cemas jika berada di lingkungan baru, cenderung introvert, mudah curiga dan teliti.

3. Tipe Plegmatis
Tipe ini dikenal dengan sifatnya yang rileks, tenang. Mereka dengan tipe ini memiliki ciri-ciri tenang, setia, cenderung menghindari konflik, senang menolong sesama, dan sulit beradaptasi dengan kebiasaan baru.

4. Tipe Koleris
Tipe ini dikenal dengan orang yang ambisius, kompetitif, dan fokus dengan tujuannya. Mereka dengan tipe ini cenderunng cerdas, analitis dan logis, tidak terlalu suka basa-basi, konsisten, percaya diri, mandiri dan kreatif.

Dari keempat karakter tersebut, ternyata kita harus cukup berhati-hati. Terutama dengan watak yang paling pendendam dan suka membalas dengan cara yang paling sadis. Watak apakah itu? Terkait hal itu, dokter yang juga praktisis neuroparenting skill, clinical hypontherapis, dr. Aisah Dahlan, mengungkapnya.

Bahwa watak yang paling pendendam dan balas dendamnya paling sadis adalah mereka yang punya watak melankolis dan korelis.

"Melankolis, korelis. Korelis, melankolis," kata dia dikutip dari akun Instagram resmi miliknya @draisahdahlan, Selasa 30 Januari 2024.

Lebih lanjut, dijelaskan dr. Aisah Dahlan, mereka dengan watak tersebut memiliki sifat pengingat dan cukup mendendam.

"Iya dia kan pengingat, dia udah inget dendam," jelasnya.

Maka dari itu, dia menyarankan orang dengan watak melankolis dan korelis untuk belajar memaafkan orang lain. Hal ini dimaksudkan agar hidupnya menjadi lebih tenang dan bahagia.

 CatidPaws, Game Asal Indonesia yang Tembus 1.4 Juta Pemain

"Makanya watak-watak kayak gitu harus banyak belajar memaafkan, forgiveness. Memang enggak bisa melupakan, tapi kita memaafkan. Dengan memaafkan, Insya Allah rezeki makin terbuka lebar, dan juga Insya Allah dapat surga yang luasnya tidak terkira," pungkas Aisah Dahlan.

Biasanya Perankan Pria Berpoligami, Fedi Nuril Kesulitan Perankan Karakter yang Kesepian
Ilustrasi kolaborasi.

Bangun Persamaan Persepsi Lewat Kolaborasi

Semangat kolaborasi bagi mereka yang berani mengekspresikan identitasnya, tanpa rasa malu atau kompromi.

img_title
VIVA.co.id
10 November 2024