Ahli: Semakin Banyak Saudara Kandung Ternyata Picu Kesehatan Mental Lemah

Ilustrasi bersaudara
Sumber :
  • Pixabay

VIVA Lifestyle – Semakin banyak seseorang memiliki saudara, maka semakin lemah kesehatan mentalnya, demikian temuan sebuah studi baru yang diterbitkan oleh Journal of Family Issues.

Cegah Kecanduan, Australia akan Larang Anak di Bawah 16 Tahun Akses Media Sosial

Sebuah tim peneliti gabungan dari Amerika Serikat dan China menganalisis data dari ribuan siswa kelas delapan dan menilai kesehatan mental mereka untuk mengetahui dampak memiliki saudara kandung terhadap kesejahteraan mereka.

“Apa yang kami temukan adalah ketika Anda menambahkan semua bukti, dampak semakin banyaknya saudara kandung terhadap kesehatan mental lebih mengarah pada sisi negatif dibandingkan sisi positifnya,” kata Doug Downey, penulis utama studi tersebut, dalam sebuah pernyataan, melansir New York Post Health, Rabu, 24 Januari 2024.

The Magic of Christmas Hadirkan Keseruan Natal, Ada Banyak Aktivitas Seru dan Menarik!

Ilustrasi keluarga China.

Photo :
  • China Daily

Di China, anak tunggal dilaporkan memiliki kesehatan mental yang baik, sedangkan di Amerika Serikat, anak-anak yang tidak memiliki atau memiliki saudara kandung lebih sedikit memiliki kesehatan mental serupa.

Anggota DPR Dukung Langkah Menkopolkam Lindungi Pelajar Dari Bahaya Judi Online

Berdasarkan data penelitian tersebut, mereka yang memiliki kesehatan mental terburuk adalah mereka yang memiliki kakak dan adik yang usianya hampir sama.

Namun tampaknya bukan sikap menjelek-jelekkan atau mencaci-maki yang memperburuk kesehatan mental remaja. Para ahli percaya bahwa semakin banyak saudara kandung yang menyebabkan kesehatan mental lebih buruk sebagian besar disebabkan oleh “pengenceran sumber daya.”

“Kami mengistilahkan sumber daya orang tua seperti sebuah kue, jika hanya satu anak berarti mereka mendapatkan semua hal dari orang tua mereka, semua perhatian dan sumber daya dari orang tua,” jelas Downey.

“Tetapi jika Anda menambahkan lebih banyak saudara kandung, setiap anak tentu otomatis mendapat lebih sedikit sumber daya dan perhatian dari orang tuanya, dan hal itu mungkin berdampak pada kesehatan mental mereka,” lanjutnya.

Dalam penelitian itu, peneliti juga mengatakan bahwa anak-anak dari keluarga dengan keunggulan sosial ekonomi paling tinggi memiliki kesehatan mental terbaik.

Namun, penelitian lain menunjukkan bahwa memiliki lebih banyak saudara dikaitkan dengan keterampilan sosial yang lebih baik dan kemungkinan perceraian yang lebih rendah.

Ilustrasi bersaudara

Photo :
  • Pixabay

“Kombinasi hasil ini tidak mudah dijelaskan. Kami masih harus belajar lebih banyak tentang dampak dari saudara kandung,” kata Downey.

“Hal ini sangat penting saat ini karena Amerika dan negara-negara lain memiliki tingkat kesuburan yang lebih rendah. Memahami konsekuensi tumbuh dengan lebih sedikit atau tanpa saudara laki-laki dan perempuan merupakan isu sosial yang semakin penting.”

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya