Salat Pakai Sajadah Tebel dan Empuk Gak Sah? Begini Kata PBNU

Ilustrasi salat/mengajarkan anak salat.
Sumber :
  • Freepik/rawpixel.com

JAKARTA – Salat menjadi salah satu ibadah wajib bagi umat Islam. Tak sekadar mengerjakannya saja, ada beberapa rukun dan syarat sah salat yang wajib dipenuhi, agar salat kita bisa diterima oleh Allah SWT

PBNU Perkenalkan Humanitarian Islam kepada Delegasi Dunia, Gus Ulil: Lanjutkan Gagasan Gus Dur

Beberapa syarat sah salat antara lain, suci dari hadas besar dan kecil, suci pakaian, badan dan tempat dari najis, menutup aurat, menghadap kiblat, sudah masuk waktu salat, mengetahui rukun-rukun salat, dan menjauhi semua yang membatalkan salat. Yuk, scroll untuk informasi selengkapnya. 

Namun, tak sedikit yang berpendapat bahwa salat dengan mengenakan alas atau sajadah yang tebal dan empuk juga membuat ibadah yang kita kerjakan menjadi tidak sah. Benarkah demikian?

Menag Resmikan Peluncuran Institute for Humanitarian Islam yang Dipimpin Gus Yaqut

Ya, anggapan tersebut tentu saja membuat beberapa orang menjadi ragu dan bertanya-tanya apakah benar salat dengan menggunakan sajadah yang tebal dan empuk membuat ibadah kita tidak diterima oleh Allah SWT?

Jangan Asal! Begini Mandi Wajib yang Dianjurkan Sesuai Sunnah

Mengenai hal tersebut, Rais Syuriyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH. Nurul Yaqin, turut meluruskan anggapan tersebut. Menurutnya, pernyataan tersebut tidak benar sama sekali. 

"Gak boleh solat dengan sajadah tebel sebetulnya gak juga. Tidak ada larangan dalam fiqih mengenai hal itu," ujar KH. Nurul Yaqin saat ditemui di kawasan Jakarta Selatan, baru-baru ini. 

Lebih lanjut menurutnya, menggunakan sajadah yang tebal justru baik, terutama bagi mereka yang memiliki masalah kesehatan tertentu. 

"Terutama yang punya asam urat di dengkul justru makin bagus dengan sajadah tebel. Makin tebel makin nyaman, makin enak salatnya. Sujudnya jadi makin benar, makin khusyuk," jelasnya. 

Rais Syuriyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH. Nurul Yaqin (tengah).

Photo :
  • VIVA/Sumiyati.

Justru, menurut Nurul Yaqin, sajadah tebal menjadi salah satu keistimewaan yang membawa manfaat untuk ibadah kita. Dengan menggunakan sajadah yang nyaman, salat kita menjadi lebih khusyuk. 

"Mungkin salah satu keistimewaan sajadah handmade yang tebel itu, kita bisa membedakan sujud dengan karpet (sajadah) murah dan bagus itu beda, di dahi kita juga beda. Ada harga ada rupa," tuturnya.

“Kalau yang murah, kita sujud sakit di jidat, itu bikin kita gak khusyuk. Padahal sebaik-baiknya berdoa itu saat kita sujud, maka perbanyak doa ketika sujud. Maka, tidak ada larangan pakai sajadah tebel, kalo bisa malah pake yang bagus, tebel, supaya salat kita lebih khusyuk," pungkas KH. Nurul Yaqin. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya