Ini Sosok yang Merindukan Hari Kiamat Datang, Siapa Dia?
- http://www.evogood.com
Jakarta – Kiamat adalah hari kehancuran alam semesta yang sangat mengerikan dan mencekam sehingga banyak umat manusia yang merasa takut akan kehadirannya. Namun ternyata, ada golongan manusia yang justru merindukan hari kiamat datang untuk menghancurkan bumi.
Mungkin bagi sebagian orang awam hal tersebut aneh sekaligus kagum ketika mendengar ada golongan manusia dengan tipe tersebut. Sebab, mereka berbanding terbalik dengan kebanyakan manusia di bumi yang merasa ngeri dan ketakutan dengan peristiwa kiamat.
Namun, jika segala sesuatunya dikembalikan kepada Allah SWT, tentu saja tidak ada yang aneh. Sebab, Allah SWT berkuasa atas suatu hal, termasuk membuat hati manusia cenderung merindukan kehadiran hari kiamat tersebut yang digambarkan sangat mengerikan.
Namun, tidak ada satu orang pun di bumi yang mengetahui kapan hari kiamat datang. Hanya Allah SWT yang mengetahuinya. Pengetahuan mengenai kapan hari kiamat itu datang bahkan telah tercantum dalam beberapa ayat Al Quran seperti berikut ini.
"Mereka menanyakan kepadamu tentang kiamat: 'Kapankah terjadinya?' Katakanlah: 'Sesungguhnya pengetahuan tentang kiamat itu adalah pada sisi Tuhanku; tidak seorang pun yang dapat menjelaskan waktu kedatangannya selain Dia'." (QS Al A'raf: 187)
Melansir dari NU Online, dalam kitab Hasyyah Miqrotussu'ud wa Tasydiq karya Syaikh Nawawi Al Bantani dikatakan bahwa hari kiamat akan menjadi kerindungan tersendiri bagi umat Islam yang sudah siap dengan bekal amalan kehidupan selama berada di alam dunia.
Kiamat ini akan terjadi pada waktu fajar di hari Jumat. Bagi orang mukmin, kehadiran hari kiamat tersebut akan terasa ringan seperti umat Islam yang melaksanakan sholat lima waktu. Sehingga seluruh umat Islam dianjurkan untuk melaksanakan sholat.
Sementara itu, KH Hodari Mahdan Abdallah atau yang akrab disapa Gus Hodari mengatakan bahwa kaum muslimin seharusnya memperbanyak amal shaleh untuk bekal di akhirat kelak. Setelah terbiasa beramal, maka mereka akan merindukan datangnya hari kiamat.
Gus Hodari kemudian memaparkan pendapat ulama yang bernama Syaikh Fasyani mengenai kiamat yang terjadi secara merata dan berbarengan dengan tiba-tiba atau dadakan. Syaikh Nawawi meyakini bahwa peniupan terompet sangkakala berjumlah dua tahap.
“Ada yang berpendapat satu tiupan ada yang dua dan ada juga yang tiga kali tiupan. Semua khilafiyyah, dan Syekh Nawawi meyakini yang dua tiupan. Semua punya dalil. Dan, semua ulama tak ada yang menerangkan secara jelas waktu kiamat, tahun maupun bulannya," jelasnya.