Hasil Evaluasi Kemenpan, SPBE Kementerian Agama Masuk Kategori Sangat Baik

Sekjen Kemenag, Nizar.
Sumber :
  • Kemenag.

JAKARTA – Kementerian Agama dinilai sangat baik dalam penerapan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) tahun 2023. Hal itu didasarkan pada hasil Evaluasi SPBE pada Instansi Pusat dan Pemerintah Daerah yang tertuang dalam Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi No 13 tahun 2024.

Nasaruddin Umar Disebut Getol Bersihkan Kemenag dari Perilaku Koruptif

“Alhamdulillah, proses transformasi digital dan penerapan SPBE yang dilakukan Kementerian Agama dalam beberapa tahun terakhir kembali berbuah apresiasi. Kemenpan dan RB memberi nilai 3,58 atau kategori sangat baik atas hasil evaluasi SPBE yang diselenggarakan pada 2023,” terang Sekjen Kemenag Nizar di Jakarta, Jumat 12 Januari 2024. Scroll untuk info selengkapnya.

Evaluasi ini dilakukan dengan fokus pada penyelenggaraan SPBE pada 621 instansi pusat dan pemerintah daerah. Tujuannya, mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, transparan, dan akuntabel, serta pelayanan publik yang berkualitas dan terpercaya melalui penerapan SPBE.

Disahkan Pemerintah, Ini Struktur Kepengurusan PMI di Bawah Jusuf Kalla

“Dibanding 2022, Kemenag tahun ini naik dua peringkat menjadi sangat baik,” tegas Nizar.

Pemerintah Terapkan Kenaikan PPN 12 Persen dengan Asas Keadilan dan Gotong Royong

“Dari 34 Kementerian, ada 6 kementerian yang masuk kategori Memuaskan, 16 kementerian kategori Sangat Baik, dan 13 Kementerian masuk kategori Baik. Kita akan terus berupaya agar tahun depan bisa masuk kategori Memuaskan,” tandasnya.

Capaian dalam penerapan SPBE ini menjadi kado awal 2024 bagi Kementerian Agama. Ini juga menyempurnakan sejumlah prestasi yang diraih selama 2023, mulai dari penghargaan di bidang transformasi digital hingga badan publik Informatif dari Komisi Informasi Pusat.

Ketum PBNU KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya di Surabaya.

Gus Yahya: Masyarakat Perlu Dengar Penjelasan Pemerintah soal PPN 12 Persen

Ketua Umum NU Yahya Cholil Staquf berpandangan masyarakat perlu mendengar penjelasan pemerintah secara utuh tentang rencana kenaikan PPN 12 persen.

img_title
VIVA.co.id
20 Desember 2024