5 Ritual Mengerikan di Berbagai Belahan Dunia, Ada yang Makan Jenazah
- Pixabay
Jakarta – Dunia ini menyimpan tradisi-tradisi yang terkadang nyeleneh. Tradisi yang tergolong nyeleneh itu memiliki makna tersendiri yang sudah dipelihara turun-temurun. Sampai saat ini ritual yang sudah ada dari zaman nenek moyang itu tetap dilakukan.
Demi menjaga kebudayaan dan sebagian lagi masih percaya dengan manfaatnya. Penasaran dengan ritual mengerikan dari berbagai negara? Berikut deretannya dihimpun dari berbagai sumber.
1. Lompatan Bayi 'El Colacho' - Spanyol
Penduduk Spanyol juga memiliki budaya aneh dan berbahaya disebut El Colacho yang sudah ada sejak 1620. El Colacho adalah tradisi lompat bayi dan dipercayai dapat mengusir setan.
Dalam festival ini, bayi-bayi dibaringkan di kasur di jalan dan para pelompat mengenakan kostum tradisional agar terlihat seperti setan.
2. Peti Mati Gantung – Tiongkok
Sepanjang Sungai Yangtze, Tiongkok terdapat artefak gantung dan fenomena okultisme (paham yang mempercayai adanya kekuatan gaib dalam benda atau roh tertentu). Tradisi ini sudah ada hampir 2.000 tahun silam.
Beberapa budaya di Negeri Tirai Bambu mengubur anggota keluarga dengan menggantungkannya di tebing setelah meninggal.
Peti mati yang digantung biasanya setinggi 33-164 kaki atau 10-40 meter. Bahkan, ada yang mencapai 328 kaki setara dengan 100 meter di atas tanah
3. Melempar bayi – India
Desa Solapur, Maharashtra, India memiliki ritual membuang bayi yang baru lahir dari menara setinggi 50 kaki atau 15 meter. Orang di bawah menara beramai-ramai memegang sprei untuk menangkap bayi dengan selamat.
Tradisi ini dipercaya dapat memberikan keberuntungan bagi anak-anak sehingga diberikan umur panjang dan kesehatan.
4. Menggendong Wanita di atas bara api – Tiongkok
Datang lagi dari Negeri Tirai Bambu, seorang suami harus menggendong istrinya di atas bara api. Sebelum memasuki rumah untuk pertama kalinya. Konon, kebiasaan aneh ini dilakukan untuk memastikan persalinannya mudah.
5. Memakan Mayat – Venezuela dan Brasil
Salah satu tradisi suku Yanomami di hutan Amazon adalah memakan abu dan tulang orang yang meninggal. Mereka percaya bahwa tubuh harus dihancurkan sepenuhnya supaya roh tenang.
Suku Yanomami mencampurkan abu dan tulang ke dalam sup, supaya jiwa dari orang yang dicintai tetap terhubung dalam dirinya.