Rasa Gatal di Mulut Akibat Makan Buah Nanas, Ternyata Ini Penyebabnya
- Pixabay/ Security
VIVA Lifestyle – Buah nanas, dengan kelezatannya yang segar dan manis, sering menjadi pilihan yang menarik bagi pencinta buah-buahan. Namun, beberapa orang mungkin mengalami pengalaman yang kurang menyenangkan setelah mengonsumsi buah eksotis ini: rasa gatal dan tak nyaman di mulut.
Fenomena ini dapat dijelaskan oleh keberadaan enzim bromelain dalam buah nanas.
Ilustrasi buah nanas
- Pixabay/GregMontani
Bromelain adalah enzim proteolitik yang ditemukan secara alami dalam nanas. Sifat enzim ini memungkinkannya untuk memecah protein menjadi asam amino yang lebih kecil. Ketika seseorang mengonsumsi nanas, bromelain berinteraksi dengan protein di mulut, menyebabkan reaksi yang dapat menghasilkan sensasi gatal.
Bromelain bekerja dengan merusak ikatan protein di tingkat molekuler. Saat memakan nanas, enzim ini bersentuhan dengan jaringan lidah dan mulut, mengakibatkan pemecahan protein-protein di sel-sel tersebut. Proses ini dapat merangsang reseptor nyeri dan menyebabkan rasa gatal atau bahkan sedikit iritasi pada beberapa individu.
Bagi mereka yang merasa terganggu oleh rasa gatal tersebut, terdapat beberapa cara untuk mengurangi efek bromelain saat menikmati buah nanas.
Salah satunya adalah mengolah nanas dengan panas, seperti memasak atau mengukusnya. Proses pemanasan dapat mengurangi aktivitas bromelain, sehingga kemungkinan terjadinya reaksi gatal juga berkurang.
Namun ternyata, tidak semua orang mengalami reaksi yang sama terhadap bromelain saat makan buah nanas, lho.
Beberapa orang mungkin lebih peka terhadap enzim ini, sementara yang lain mungkin tidak merasakan efek gatal sama sekali. Respons individual terhadap bromelain dapat bervariasi dan dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti tingkat sensitivitas dan genetika.
Nanas
- Express.co.uk
Meskipun buah nanas menyajikan manfaat kesehatan yang luar biasa, reaksi gatal di mulut yang disebabkan oleh bromelain bisa menjadi pengalaman yang tidak menyenangkan bagi beberapa orang.
Namun, dengan memahami mekanisme di balik efek ini dan menggunakan metode pengolahan tertentu, kita dapat tetap menikmati nikmatnya buah nanas tanpa harus merasakan sensasi gatal yang tidak diinginkan.
