Sejarah Hari Ibu 22 Desember, Peringatan Perjuangan Perempuan Indonesia

Ibu dan anak
Sumber :
  • Pixabay

VIVA – Hari Ibu Nasional diperingati setiap tanggal 22 Desember. Perayaan ini menjadi kesempatan untuk memberikan penghargaan terhadap peran ibu dalam lingkup keluarga. Lantas, seperti apa sejarah peringatan Hari Ibu ini? Yuk simak sejarah selengkapnya berikut ini.

Sejarah Hari Ibu

Ibu dan anak

Photo :
  • Pixabay

Sejarah Hari Ibu di Indonesia berakar pada penyelenggaraan Kongres Perempuan Indonesia pertama di Yogyakarta pada 22-25 Desember 1928, yang diselenggarakan di sebuah gedung Dalem Jayadipuran yang kini merupakan kantor Balai Pelestarian Sejarah dan Nilai Tradisional di Jl. Brigjen Katamso, Kota Yogyakarta. 

Tradisi peringatan Hari Ibu sebenarnya sudah dimulai sejak masa pemerintahan Presiden Sukarno, di mana sebagian besar komunitas terlibat dalam organisasi pemuda yang aktif dalam pergerakan kemerdekaan

Pada tanggal 22-25 Desember 1928, atas inisiatif perempuan pejuang kemerdekaan, diselenggarakan Kongres Perempuan Indonesia. Hasil dari kongres tersebut adalah pembentukan organisasi federasi mandiri bernama Perikatan Perkoempoelan Perempoean Indonesia (PPPI).

Melalui PPPI, terbentuk semangat kesatuan antara perempuan dan laki-laki dalam perjuangan meningkatkan martabat, terutama untuk meraih kemerdekaan bagi bangsa Indonesia. Pada tahun 1929, PPPI berganti nama menjadi Perikatan Perkoempoelan Istri Indonesia (PPII).

Kesenjangan Gender: Hanya 1 dari 10 Perempuan yang Pegang Peran Kepemimpinan

Ilustrasi Hari Ibu

Photo :
  • Canva

Kongres Perempuan Indonesia II pada tahun 1935 di Jakarta berhasil membentuk Badan Kongres Perempuan Indonesia dan menetapkan fungsi utama perempuan sebagai Ibu Bangsa yang berkewajiban mendidik generasi baru yang lebih sadar akan kebangsaannya. Pada tahun 1938, Kongres Perempuan Indonesia III di Bandung menyatakan 22 Desember sebagai Hari Ibu.

Ingin Investasi Tanpa Ribet? Inilah Mengapa Emas Digital Cocok untuk Masa Depan Perempuan!

Selanjutnya, pada tahun 1946, badan tersebut berubah menjadi Kongres Wanita Indonesia (KOWANI) yang terus berperan sesuai dengan aspirasi dan tuntutan zaman. Peristiwa besar pada tanggal 22 Desember menjadi tonggak sejarah bagi Kesatuan Pergerakan Perempuan Indonesia.

Tahun ini, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) menetapkan Peringatan Hari Ibu (PHI) bertemakan "Perempuan Berdaya, Indonesia Maju".

Detik-detik 2 Perempuan di Cianjur Tersambar Petir saat Ngecas HP, Satu Orang Tewas

Peringatan ini diharapkan dapat memberikan inspirasi untuk terus mendukung dan menyadari pentingnya peran perempuan dalam mencapai kemajuan Indonesia.

Ferrari 330 LM/250 GTO tahun 1962

Sejarah Bisnis Ferrari: Dari Lintasan Balap hingga Menjadi Legenda Otomotif

Siapa yang tidak tahu merek mobil Ferrari? Kuda jingkrar merah tidak hanya sekadar simbol kecepatan dan kemewahan, tapi juga gengsi.

img_title
VIVA.co.id
20 November 2024