Dokter Gigi Ini Pecahkan Rekor, Punya Koleksi Pasta Gigi Terbanyak di Dunia
- Guinness World Records
Amerika Serikat –Val Kolpakov, seorang dokter gigi asal Georgia, Amerika Serikat (AS), memiliki koleksi pasta gigi terbanyak di dunia. Koleksinya ada sebanyak 2.037 pasta gigi yang terdiri dari berbagai negara di dunia seperti Jepang, Korea, China, India, hingga Rusia.
Memecahkan rekor dari Guinness World Records, Val diketahui memulai koleksinya pada tahun 2001 silam untuk lebih tahu sebagai dokter gigi tentang beragam pasta gigi yang ada di pasaran dunia. Tapi, hobi ini dengan cepat menjadi sangat menarik untuknya. Scroll ke bawah untuk simak artikel selengkapnya.
Saat ini, koleksi pasta gigi yang dimiliki Val Kolpakov yang nilainya lebih dari $30.000 atau sekitar Rp465 juta sebagian dipajang di kantornya yang dia ubah jadi "mini museum", sementara sisanya disimpan di rumah.
Val juga mengungkap pasta gigi favoritnya yang adalah set tiga tabung beraroma wiski buatan Don Poynter di tahun 1950-an yang mengandung 3% alkohol. Dia juga suka pasta gigi berbentuk roket dari Orbit Dental Cream tahun 1960-an yang bisa diluncurkan ke udara dengan membayar 25 sen.
Sementara, pasta gigi aneh yang dimilikinya termasuk yang beraroma wasabi. Namun, pasta gigi beraroma wasabi tersebut diketahui belum dicoba olehnya. Val juga punya pasta gigi Jerman dari parit Perang Dunia II, yang salah satunya bahkan bersifat radioaktif.
Ada juga pasta gigi langka yang dibuat untuk serial Prison Break dengan asam fosfat di dalamnya untuk melarikan diri dari penjara. Val memiliki hampir semua jenis pasta gigi, tapi dia menyesal tidak membeli pasta gigi yang pernah berada di luar angkasa.
Selain koleksi pasta giginya, Val juga punya banyak bubuk gigi. Meski dia tidak lagi beli banyak pasta gigi, dia masih senang menambahkan yang baru ke koleksinya.
"Menyenangkan sekali mengumpulkan, dan saya selalu mencari pasta gigi baru yang muncul. Ada tren yang berbeda, seperti sekarang banyak pasta gigi yang dibuat dengan arang. Ya, jelas saya akan terus melanjutkannya,” ungkap Val Kolpakov yang dikutip dari Guinness World Records pada Selasa, 19 Desember 2023.