Tuai Kontroversi, Sebuah Bar Sediakan Layanan Nyeleneh ke Pelanggan

Shibari
Sumber :
  • MensHealth

Jepang – Izakaya Shachihoko yang merupakan sebuah bar baru-baru ini menjadi sorotan karena layanan tak biasa yang ditawarkan. Media sosial ramai dengan layanan tamparan wajah pada bar tersebut. Bahkan, karena hal ini pula banyak netizen yang justru tertarik untuk menjajal pengalaman tersebut.

Disaksikan OJK, Privy Bersama AFTECH dan AFPI Sepakat Tingkatkan Keamanan Fintech Nasional

Dilansir dari Oddity Central, Kamis, 14 Desember 2023, awalnya, bar tersebut melakukan tamparan wajah yang dilakukan salah satu staf. Akan tetapi, karena meningkatnya permintaan, pihak manajemen mempekerjakan beberapa gadis yang bersedia memberikan tamparan di wajah pelanggan. Bahkan, tamparan yang diberikan memiliki tarif yang berbeda.

Bar Ini Sediakan Layanan Tampar Wajah Pelanggan

Photo :
  • Istimewa
Privy Jalin Kerja Sama Penyediaan Tanda Tangan Elektronik pada Platform Kredit Online

Tamparan yang diberikan ke pelanggan diketahui dikenakan biaya mulai 100 yen atau sekitar Rp 10.000 hingga 500 yen atau Rp 52.000. Tarif tamparan tersebut juga berdasarkan seberapa keras staf menampar pelanggan bar.

“Semakin keras staf perempuan menampar mereka, semakin bersemangat pula pengunjungnya. Bukan saja pengunjungnya tidak marah, tapi mereka juga tampak merasa lebih santai setelah dipukul. Mereka bahkan akan berterima kasih kepada anggota staf yang memukul mereka.” klaim laporan dari Liberty Times Net.

Pengamat Ingatkan Layanan "Lapor Mas Wapres" Jangan Hanya Gimik Politik

Tuai Kontroversi

Meski ramai oleh pelanggan, akan tetapi tak sedikit netizen yang mengecam aksi dari bar tersebut. Hal ini pun membuat Shachihoko memilih untuk menghentikan layanan tersebut. Pihak bar izakaya tersebut juga meminta masyarakat tidak datang ke bar dengan harapan untuk di tampar, tapi untuk menikmati berbagai sajian makanan yang ada.

Bar Ini Sediakan Layanan Tampar Wajah Pelanggan

Photo :
  • Istimewa

“Shachihoko-ya saat ini tidak memberikan tamparan. Kami menghargai perhatian yang diterima hari ini, namun kami tidak dapat mengakomodasi kunjungan dengan tujuan menerima tamparan,Kami tidak menyangka video lama akan menjadi viral seperti ini, jadi harap dipahami sebelum datang.” tulisnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya