Miris 28 Juta Masyarakat Indonesia Masih Sulit Akses Air Bersih

Krisis air bersih terjadi di wilayah Jabodetabek.
Sumber :
  • VIVA/Andrew Tito

VIVA Lifestyle –  Ada banyak persoalan di Indonesia yang patut menjadi perhatian serius masyarakat. Beberapa permasalahan itu di antaranya terkait pengelolaan sampah, hingga kualitas air di masyarakat. 

BSILHK Ajak Ratusan Siswa Belajar tentang Industri Susu, Lingkungan, dan Konservasi Air

Mengenai masalah pengelolaan sampah secara berkelanjutan perlu menjadi perhatian serius di Indonesia. Berdasarkan data dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) tahun 2021, sampah di Indonesia telah mencapai 67,8 juta ton sampah, yang kemudian naik menjadi 70 juta ton sampah pada 2022. Scroll untuk info selengkapnya. 

Sampah plastik masih menjadi kontributor terbesar dari total keseluruhan jumlah sampah di ranah nasional. Padahal, jika sampah plastik terkelola dengan baik, maka dapat dimanfaatkan kembali menjadi bahan baku kemasan produk baru ataupun barang lain yang bernilai ekonomi serta dapat menjadi sumber mata pencaharian baru di sektor informal. 

Kementerian Lingkungan Tutup Pembuangan Sampah Ilegal di Bekasi yang Viral di Medsos

Tidak hanya soal masalah sampah saja yang perlu menjadi perhatian. Tidak kalah penting, kualitas air di Indonesia masih dalam status yang mengkhawatirkan, dengan Indeks Kualitas Air di Indonesia hanya menempati 53,88 poin pada 2022. 

Sidak TPA Muara Fajar, Menteri LH Tegaskan Pemda Harus Gercep Tangani Masalah Sampah

Data dari Kementerian Kesehatan RI juga menunjukkan bahwa 28 juta masyarakat Indonesia masih belum mempunyai akses air bersih dan fasilitas sanitasi yang memadai. 

Melihat permasalahan tersebut, Danone Indonesia telah melakukan berbagai inisiatif untuk melestarikan sumber daya air dan mendukung kesehatan masyarakat Indonesia. 

Untuk masalah sampah, pihaknya menggerakkan gerakan #BijakBerplastik yang berfokus pada aspek pengumpulan, edukasi dan inovasi dan telah berhasil turunkan jumlah sampah di TPA hingga 14 persen dan tingkatkan sampah didaur ulang hingga 17 persen.

Sementara itu terkait dengan air bersih, pihaknya telah membuat kebijakan pengelolaan sumber daya air (Danone Water Policy) yang berfokus pada tiga pilar utama, yakni pelestarian sumber daya air dan lingkungan, mendorong sirkularitas air dalam sistem produksi, serta meningkatkan aksesibilitas masyarakat atas air bersih dan sanitasi. 

Pihaknya juga telah membantu dalam penyediaan akses air bersih dan sanitasi melalui program WASH, yang telah mencapai lebih dari 44 kota/kabupaten dan memberikan manfaat bagi lebih dari 500 ribu orang selama 2021-2022.

Ilustrasi penjualan air bersih.

Photo :
  • ANTARA FOTO/Dede Rizky Permana

Selain itu, pihaknya juga melakukan penandatanganan nota kesepahaman antara pihaknya dengan Keluarga Alumni Gadjah Mada (KAGAMA) sebagai upaya mendorong pengelolaan lingkungan secara berkelanjutan dan peningkatan kesehatan masyarakat.

DiungkapVP General Secretary Danone Indonesia, Vera Galuh Sugijanto bahwa ini bukanlah kolaborasi pertamanya dengan pihak kampus yang berlokasi di Yogyakarta. 

“Sebelumnya kami telah berkolaborasi dengan Pusat Kesehatan dan Gizi Manusia, Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada (PKGM FK-KMK UGM) dengan dukungan dari Danone Specialized Nutrition (SN) Indonesia dalam peluncuran 4 Seri Buku Cegah Stunting,” ujar Vera dalam keterangannya, dikutip Sabtu 9 Desember 2023.

Selain itu, pihaknya juga telah bekerja sama dengan Teknik Geologi Fakultas Teknik untuk studi Hidregeologi dan juga Ground Water Working Group (GWWG) dan mengembangkan Mata Persada (Matriks Penilaian Perlindungan Sumber Daya Air Tanah) dan juga melakukan inisiatif kolaborasi lainnya.   

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya