Sempat Marah Dengan Umat Muslim, Adik dari PM Inggris Ini Malah Mantap Jadi Mualaf
- Tangkapan layar
JAKARTA – Seorang adik dari perdana menteri Inggris berubah pandangannya tentang islam setelah bertemu dengan seorang wanita. Bahkan Adik perempuan ipar dari perdana menteri Toni Blair, Lauren Booth memutuskan untuk masuk islam.
Awalnya, Lauren Booth sempat marah dengan umat muslim dengan anjuran berpusa. Berbicara di hadapan sejumlah orang Lauren yang kini berhijab kembali mengungkap perjalanan hijrahnya di hadapan ratusan orang dalam sebuah acara. Scroll lebih lanjut ya.
Awal dia sangat bingung dan marah dengan puasa ramadhan yang dijalani oleh umat muslim dunia.
"Mengapa kalian puasa Ramadhan? Apa tujuannya? Tuhanmu menyuruhh kamu kelaparan 30 hari padahal setelahnya kamu tidak punya makanan. Tuhanmu menyuruh kamu kehausan 30 hari padahal setelahnya di hari ke-31 kamu tidak punya air, tidak ada air bersih. Jadi apa point utamanya? Kenapa kalian puasa?," kata dia mengutip potongan video yang diunggah akun YouTube.
Hingga dirinya bertemu dengan seorang wanita dan mengungkapkan alasan dirinya berpuasa adalah untuk merasakan penderitaan orang-orang miskin. Mendengarkan alasan itu, dirinya kembali bingung dan heran dengan pemikiran wanita muslim yang ditemuinya.
"Ibu ini kemudian melihatku dan mengatakan 'Aku berpuasa untuk merasakan derita orang miskin'. Dia tidak punya apa-apa aku tidak bisa mengerti. Bagaimana dia bisa puasa untuk orang lain? Bagaimana dia memikirkan kemiskinan orang lain saat dia tidak punya apa-apa," ujarnya.
Mendengar hal itu, dia sempat menangis dan membuat wanita itu heran dan menanyakan alasannya mengapa menangis.
"Lalu ibu ini merangkul pundakku dan betanya mengapa kamu menangis? aku menangis untuk kamu, aku menangis karena anak-anakmu akan terus terbunuh dan tidak ada yang menolong. Aku menangis karena dunia tahu tapi tidak akan menolongmu. Aku menangis karena aku di sini tetapi akupun tidak bisa menolongmu,"ujarnya.
Diungkap adik ipar Toni Blair ini wanita tersebut menatapnya dengan aneh. Wanita itu mengungkap mengapa adik ipar Toni Blair itu menangis untuknya dan anak-anaknya.
"Lalu dia menatapku dengan aneh, dan berkata 'kamu menangis untuk kami?' Kubilang ya, dia berkata 'tetapi kami sangat bahagia' dia mengatakan kita punya Allah dan Allah cinta pada kami. Jika kami bertahan dengan kesabaran maka bagi kami surga, Alhamdulillah,"ungkapnya.
Mendengar itu, adik ipar dari PM Inggris ini langsung tersentuh dengan pemikiran umat muslim. Dia pun tergerak untuk menjadi muslim.
"Saat itu sebuah pikiran terlintas. Jika ini adalah islam aku ingin menjaddi muslim. Jika cinta pada Tuhannya seperti ini, aku ingin menjadi bagian agama ini," kata dia.Â
Dia menambahkan,"Jika ini cinta pada sesama manusia meski keadaan sulit adalah ajaran agama inni, maka aku ingin masuk agama ini. Jika mencintai tamu adalah ajaran agama ini, maka biarkan aku menjadi muslim. Subhanallah," ungkapnya.
Namun diakui adik dari PM Inggris ini butuh waktu dua tahun baginya untuk mengucap syahadat dan menjadi seoang mualaf.
"Tetapi butuh waktu dua tahun bagiku untuk bersyahadat. Allah SWT tahu berapa lama kita bisa rendah hati agar hati kita bisa mantap," katanya.