Sempat Depresi, Wanita Ini Putuskan Jadi Mualaf Usai Diberi Al Quran oleh Orang Tak Dikenal
- Tangkapan layar
JAKARTA – Amanda Shontelle, adalah wanita asal Eropa. Besar di keluarga kristen, Amanda sempat menjalani prosesi baptis dan menjadi penganut katolik.
Menjadi seorang katolik, ternyata Amanda memiliki teman-teman dengan latar belakang agama yang berbeda. Termasuk, Sonya, rekannya seorang muslimah. Berteman dengan Sonya, Amanda sempat mengagumi rekannya itu. Scroll lebih lanjut ya.
Dia menilai sosok Sonya adalah sosok yang agamis dan taat terhadap agama Islam. Memiliki rekan seorang muslim, Amanda sempat meminta kepada kedua orang tuanya agar dia bisa melanjutkan pendidikan di sekolah berbasis agama katolik.
Hal ini dilakukannya dengan tujuan agar bisa menemukan ketenangan sebagaimana dia melihat Sonya dengan agama Islamnya.
Sayangnya saat keinginannya dituruti oleh orang tuanya, Amanda sama sekali tidak menemukan ketenangan. Akhirnya dia memilih untuk meneruskan pendidikan di sekolah negeri setara SMA.
Saat itu, Amanda yang berusia 17 tahun harus menerima pil pahit. Sebab, sahabatnya di sekolah itu meninggal dunia. Insiden itu membuatnya sengsara hingga merasa kehilangan jati dirinya.
Membaca Alquran
- vstory
Saat itu, Amanda sempat termenung duduk sendirian di sebuah halte bus. Tiba-tiba datang seorang pria yang membawa sebuah kitab. Usut punya usut kitab yang diterimanya dari pria itu adalah Al Quran Terjemahan. Pria itu kemudian memberi pesan Amanda untuk membacanya.
Usai mendapatkan itu, Amanda langsung membacanya dan merenungi isi dari Al Quran itu. Dalam depresi berat, dirinya merasakan ketenangan saat mempelajari Al Quran. Bahkan saat membaca dan mempelajari Al Quran itu, air mata Amanda ikut turun membasahi pipinya.
Semakin mempelajari isi Al Quran Amanda juga menemukan semua jawaban atas persoalan yang dihadapinya selama hidup. Alhasil dirinya semakin tertarik pada Islam.
Mualaf, Amanda Shontelle
- Tangkapan layar
Semakin tertarik dengan Islam dan ingin mengetahui lebih dalam tentang Islam. Amanda kemudian menghubungi masjid terdekatnya dengan tujuan ingin bisa bertemu dengan Imam masjid.
Diungkap Amanda kala itu, dirinya ingin sekali bisa belajar agama Islam langsung dari imam masjid tersebut.
"Meminta apa bisa bertemu imam majsidnya agar aku bisa belajar tentang Islam, dari situlah perjalanan imanku dimulai," kata Amanda mengutip tayangan YouTube Islam Penuh Keajaiban.
Wanita yang memutuskan berhijab dan berganti nama menjadi Layla Amirah usai menjadi seorang mualaf.
Ridwan Kamil Bersyukur Bisa Ketemu, Kiyai Said Aqil Siradj Puji RK Rajin Ibadah
Calon gubernur atau cagub di Pilkada Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil, bersilaturahmi dengan mantan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, PBNU, KH Said Aqil Siradj
