Menggali Potensi Diri Perempuan Lewat Kreativitas dan Inovasi Ruang Temenin

Nadya Arifta bersama Temenin
Sumber :
  • ist

JAKARTA – Di era modern ini, perempuan dihadapkan pada berbagai tantangan yang membutuhkan keberanian dan keteguhan hati untuk berdikari dan berkarya. Kedikarian bukan hanya soal mandiri secara finansial, tetapi juga mencakup kemampuan untuk membuat keputusan, bertanggung jawab atas pilihan hidup, dan memiliki kebebasan untuk mengekspresikan diri. Berkarya, di sisi lain, adalah manifestasi dari kreativitas dan aspirasi perempuan dalam berbagai bidang, mulai dari seni, ilmu pengetahuan, hingga teknologi.

Peringati Hari Ibu, Kanim Bekasi Beri Layanan Prioritas Keimigrasian untuk Ibu Hamil dan Menyusui

Pendidikan dan pelatihan berperan penting dalam mempersiapkan perempuan untuk berdikari dan berkarya. Program pendidikan harus dirancang untuk tidak hanya mengembangkan keahlian akademis, tetapi juga soft skills seperti kepemimpinan, pengambilan keputusan, dan keterampilan komunikasi. Pelatihan vokasional dan teknis juga penting untuk membuka lebih banyak peluang karir bagi perempuan. Scroll lebih lanjut ya.

Ruang Temenin, sebuah inisiatif yang dikembangkan oleh TEMENIN, telah membuka peluang bagi perempuan untuk mengasah potensi diri mereka. Didirikan oleh Nadya Arifta bersama rekannya, Citra Putri, Ruang Temenin menjadi platform bagi perempuan untuk tidak merasa sendiri dalam mengembangkan nilai diri dan memperkuat daya juang mereka.

Mengintip Perayaan Hari Ibu di Berbagai Negara, Ada yang Sampai Pergi ke Pemakaman

“Ruang Temenin Vol. 2 kali ini mengusung konsep yang berbeda dari Ruang Temenin sebelumnya yakni mengajak komunitas temen perempuan di Ruang Temenin Vol. 2 untuk melakukan meditasi melalui macrame class yang outputnya bekal ilmu untuk kemandirian mereka hingga memiliki usaha sendiri," kata Nadya Arifta selaku CEO & Founder Temenin.

Golkar Rayakan Hari Ibu dengan Bedah Buku dan Pemberdayaan Perempuan

Kegiatan terbaru dari Ruang Temenin, yaitu Ruang Temenin Vol. 2, menghadirkan konsep unik dengan tema "Merajut Asa di Macrame Class." Kegiatan ini diadakan berkolaborasi dengan HIJUP & Twist Rope, mengajak peserta untuk melakukan meditasi melalui pembuatan macrame. Nadya Arifta, CEO & Founder Temenin, menyatakan bahwa konsep Ruang Temenin Vol. 2 berbeda dari sebelumnya, dengan fokus pada pengembangan ilmu yang bisa mendukung kemandirian dan kemungkinan usaha sendiri para peserta.

Nadya Arifta bersama Temenin

Photo :
  • ist

Citra Putri, Founder Temenin, menekankan komitmen Temenin untuk mendengarkan aspirasi para perempuan di komunitas Ruang Temenin, guna mendukung kebutuhan mereka dalam pengembangan diri. Tujuan utama mereka adalah mendorong perempuan untuk menjadi individu yang berdaya dan berdikari.

HIJUP, yang telah berdiri selama 12 tahun, konsisten dalam mendukung pemberdayaan perempuan. Kali ini, mereka bersinergi dengan Ruang Temenin dalam mengadakan acara Merajut Asa di Macrame Class. Maghfira Shohifan, Brand Partnership di HIJUP, menyampaikan bahwa kegiatan ini diikuti oleh 30 perempuan hebat yang berupaya menggali potensi diri. Dia berharap kegiatan ini dapat menginspirasi perempuan lain untuk terus mengembangkan potensi mereka dan menjadi inspirasi bagi lingkungan sekitar.

Grace Tahir

Grace Tahir Kritik Ide Gila Pemimpin Partai Jepang, Perempuan Tak Boleh Sekolah hingga Dipaksa Aborsi

Jepang identik dengan hal futuristik. Ide gila pentolan partai di Jepang membuat Grace Tahir geram dan anggapan Jepang sebagai negara modern seketika lenyap. Apa idenya?

img_title
VIVA.co.id
26 Desember 2024