5 Orang Terkaya RI Ini Memilih Jadi Mualaf, Ada Suami Maia Estianty
VIVA Lifestyle – Sederet pengusaha sukses di Tanah Air diketahui telah memiliki kekayaan dengan nilai yang terbilang sangat fantastis. Tak hanya itu saja, aset yang mereka punya juga tentunya begitu melimpah.
Tapi ternyata, rupanya meski diantara mereka mayoritas adalah keturunan Tionghoa, namun pengusaha ini menjadi konglomerat dan pada akhirnya ada yang memutuskan untuk Mualaf. Yuk lanjut scroll artikel selengkapnya berikut ini.
Penasaran siapa saja mereka? Mari simak ulasannya di bawah ini yang telah dikutip dari laman AntvKlik dan sumber lainnya.
1. Jusuf Hamka
Jusuf Hamka menjadi salah satu sosok yang memiliki jumlah kekayaan fantastis di Indonesia hingga pada akhirnya ia memutuskan jadi mualaf.Â
Seperti yang diketahui, Jusuf merupakan seorang bos perusahaan jalan tol PT Citra Marga Nasaphala Persada.Â
Jusuf Hamka dikenal sebagai sosok yang memiliki sifat dermawan serta senang membantu orang di sekitarnya. Oleh sebab itu, masyarakat pun kian dibuat kagum dengan pengusaha sukses berdarah Tionghoa ini.Â
Dalam salah satu pengakuannya, pria yang kerap disapa Baba Alun ini mempunyai cita-cita membangun masjid, salah satunya kini telah berdiri di bawah kolong tol Ir Wiyoto Wiyono.
2. Djohari Zein
Djohari Zein merupakan seorang bos perusahaan yang juga mualaf. Ia lahir di Medan, Sumetara Utara tahun 1954. Diketahui, ia juga bos dari perusahaan JNE.Â
Sementara itu, keluarga Johari berasal dari kelompok pedagang Tionghoa yang menganut agama Budha. Meski demikian, Johari memilih untuk menempuh pendidikan di sekolah Katolik.Â
Sekitar tahun 1982, Johari Zein memutuskan untuk mualaf dan menjadikan Alquran sebagai pedoman dalam menjalani kehidupannya.Â
Dalam salah satu pengakuannya, Johari ini bahkan memiliki mimpi sangat besar, yakni dengan membangun 99 masjid.
3. Irwan Mussry
Irwan Mussry merupakan orang terkaya di Indonesia berikutnya yang kemudian memutuskan untuk menjadi mualaf.Â
Suami Maia Estianty ini berasal dari keluarga Yahudi dan menempuh Pendidikan di SMA Surabaya. Usai itu, ia melanjutkan sekolahnya di Los Angeles, Amerika Serikat.Â
Tahun 1987, Irwan memutuskan untuk kembali ke Indonesia dan merintis bisnis sendiri berupa jam tangan.
Saat ini, ia sudah menjadi Presiden Direktur dan CEO Timerindo Perkasa International retail dalam 40 merek jam tangan kualitas dunia, seperti Rolex, Chanel, Gucci, dan yang lainnya.Â
4. Lee Kang Hyun
Lee Kang Hyun merupakan Vice President Samsung Electronic Indonesia ini memutuskan untuk mualaf. Hal itu berawal dari rasa ingin tahunya mengenai Islam hingga resmi mualaf pada tahun 1994.Â
Dalam perjalanannya, Lee bertugas di Samsung Indonesia tahun 1993 serta mengemban amanah atas banyak kegiatan internasional.Â
Jabatan terakhir Lee Kang Hyun adalah Corporate Business and Corporate Affar Vice President PT Samsung Electronics Indonesia (SEIN).Â
Usai bekerja selama puluhan tahun di perusahaan tersebut, Lee memilih untuk pindah ke perusahaan otomotif.
Saat ini, Lee Kang Hyun menjabat sebagai Vice President sekaligus Chief Operating Officer (COO).
5. Hm Jos Soetomo
Berikutnya ada HM Jos Soetomo, ia ,merupakan pengusaha sukses keturunan Tionghoa yang berasal dari Kalimantan yang kemudian memutuskan mualaf.Â
Saking kayanya, Soetomo ini pernah tercatat sebagai 150 orang terkaya di Indonesia versi Globe Asia di tahun 2017.
Soetomo menempati urutan 93 dengan kisaran US$430 harta atau setara dengan Rp5,5 triliun.