Membuka Pintu Popularitas, Melalui TikTok, ini Kisah Linda Martini
- dok pri
JAKARTA – Fenomena media sosial yang telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan generasi Z, kini mendapatkan perhatian lebih. Terutama, platform Tiktok yang menarik perhatian generasi ini di Indonesia. Dengan total 112 juta akun, Indonesia menempati posisi sebagai pengguna Tiktok nomor dua terbesar di dunia.
Salah satu contoh nyata dari fenomena ini adalah kisah Kadek Linda Martini, seorang Tiktokers asal Buleleng. Scroll lebih lanjut ya.
Dengan followers yang mencapai 433.6K, Linda menceritakan bagaimana ia terinspirasi oleh artis dan selebgram di platform tersebut. Menurutnya, keberanian untuk mulai menjadi content creator terbangun secara bertahap, dan kini ia telah mencapai titik di mana kontennya menarik puluhan ribu penonton setiap hari.
"Saya termotivasi lihat artis-artis dan selebgram di Tiktok. Seru sekali lihatnya. Saya coba-coba dulu untuk memulainya. Sekarang nggak nyangka juga sih bisa seperti mereka,” cerita Linda dalam keterangannya.
Linda menekankan pada pentingnya mengikuti tren dan membuat konten yang dapat mencapai 'For You Page' (FYP) dan viral. Tiga kontennya bahkan telah menembus 1 hingga 3 juta view, termasuk konten bersama Tiktokers terkenal @ronkads dan @gsahidh yang dikenal sebagai "Upin Ipin-nya Jawa Timur". Kesuksesan ini merupakan bukti kepiawaiannya dalam membangun relasi melalui media sosial.
Di sisi lain, Linda juga menonjolkan keunikan kontennya. Ia sering berkolaborasi dengan Tiktokers lain, menemukan tren yang sedang populer dan menghadirkan konten yang mengubah mood penonton menjadi lebih baik. Keterampilan ini membuatnya berbeda dari Tiktokers lain.
Kadek Linda Martini
- dok pri
Meski mendapatkan hujatan, Linda tetap berkarya dan merasa senang dapat berkenalan dengan teman baru serta membangun relasi yang luas. Menjadi content creator di Tiktok bagi Linda lebih banyak memberikan keuntungan daripada kerugiannya. Ia mengungkapkan bahwa setiap tren baru di Tiktok menjadi tantangan baginya untuk menyesuaikan gayanya sendiri, sembari menunjukkan senyum manisnya yang menjadi ciri khas.
"Setiap saat Tiktok menyajikan tren berbeda. Di situlah aku selalu mencoba mengikuti tren dengan gayaku sendiri," katanya.
Hati-hati, Modus Baru Judi Online Merasuki Media Sosial
Secara akumulatif, sejak 20 Oktober hingga 22 November 2024, Kemenkomdigi sudah melakukan penindakan sebanyak 352.719 konten judol.
