Masya Allah, Bau Kasturi Merebak di Gaza, Tanda Kemenangan Palestina?
- AP Photo/Hatem Ali
PALESTINA –Sudah hampir satu bulan lamanya, Israel terus melancarkan serangan udara ke tanah Palestina. Meski mendapat kecaman dari seluruh dunia, zionis Israel tetap tidak memerdulikannya sama sekali.
Bahkan organisasi tertinggi di dunia Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) yang telah menyerukan untuk gencatan senjata pun tak dihiraukan PM Israel, Benjamin Netanyahu. Tak hanya bangunan rumah saja, tenda pengungsian hingga rumah sakit juga jadi sasaran kebengisan Israel.
Hingga Selasa kemarin, tercatat lebih dari 8 ribu warga Palestina menjadi korban tewas dari serangan Israel. 4 ribu korban diantaranya adalah anak-anak dan sekitar 2000 lainnya adalah perempuan.
Serangan yang masih dilancarkan hingga malam ini, Kamis waktu Indonesia Barat menyebabkan banyaknya korban yang terjebak di bawah reruntuhan bangunan. Namun, demikian, seorang pria asal Palestina menjadi saksi bagaimana para syuhada yang meninggal akibat serangan Israel dan tertimbun di bawah reruntuhan. Tidak mengeluarkan bau busuk sama sekali, Masya Allah!
Sheikh Riad Ouarzazi bersaksi bahwa dirinya dan warga Palestina mencium bau kasturi di seluruh penjuru Gaza.
"Aroma kasturi menyebar di seluruh Gaza, Orang-orang yang menggali ke bawah puing-puing untuk mencapai para syuhada mencium aroma kasturi (tidak tercium bau busuk)," kata dia mengutip potongan video yang diunggah di channel YouTube Neo Oswald.
Diungkap Sheikh Riad bahwa dengan aroma kasturi yang merebak di Palestina menandakan kemenangan umat muslim di Palestina semakin dekat.
"Orang mencari para syuhada di bawah puing-puing dan mencium aroma kasturi. Allahu Akbar, Allahu Akbar, Walillahilham. Allahu Akbar, Allahu Akbar, Walillahilham. Kemenangan dari Allah telah datang, bersabarlah. Insya Allah, Allah Taala telah berjanji dan Allah akan menepatinya. Allahu Akbar," kata dia.
Mimpi Bertemu Nabi Muhammad
Tak hanya, Sheikh Riad saja, salah seorang pria warga Gaza juga memberikan kesaksian. Tentang istri kerabatnya yang berasal dari Suriah bermimpi bertemu dengan Nabi Muhammad SAW.
"Jadi tepat setelah rumah sakit di Gaza dibombardir, di sana terdapat saudara dia bercerita kepada kami tentang istrinya yang dari Suriah. Dimana malam itu dia terus menangis seperti yang kita semua lakukan. Sambil menangis dan dia banyak beroa dan malam itu saat dia tidur, ia bertemu nabi Muhammad SAW dia bermimpi," katanya.
Diungkap pria tersebut, dalam mimpi istri kerabatnya itu melihat Nabi Muhammad SAW sedang berada duduk di pelataran Masjid Al Aqsa. Di sekeliling Nabi Muhammad terlihat orang-orang muslim yang bercerita tentang kondisi mereka.
"Dalam mimpinya, dia melihat Nabi Muhammad di alun-alun masjid Al Aqsa duduk manis. Di sekeliling Nabi Muhammad terdapat banyak orang-orang muslim mereka menceritakan kepada Nabi Muhammad tentang sakit dan kesedihan yang mereka rasakan," ujarnya.
Dalam mimpi itu juga, wanita tersebut menjelaskan bahwa Nabi Muhammad SAW menyebut bahwa kemenangan umat muslim sudah berada di depan mata.
"Nabi Muhammad pun tetap mendengarkan sambil tersenyum. Lalu Nabi mengatakan kepada mereka 'Kabar baik untuk mu. Kabar baik, kemenangan telah dekat'," katanya bercerita.