Taat Sejak Kecil dan Diyakini Bakal Jadi Pendeta, Pria Ini Malah Jadi Muslim Saat Beranjak Dewasa

VIVA – Soal agama memang adalah hal yang sangat sensitive untuk dibahas. Namun, ada cerita menarik dibaliknya. Seperti halnya dengan pria asal Romania, Gabriel Al Romaani.

Dulu ia diyakini bisa menjadi pendeta karena sejak kecil sangat taat. Namun ia justru pindah islam karena ada keraguan di agama lamanya. Seperti apa kisahnya, simak ulasan selengkapnya berikut ini.

Dalam tayangan YouTube Towards Eternity, Gabriel mengaku jika keluarganya menganut agama Kristen campuran. Ia dibaptis di tiga gereja, yakni gereja Katolik, Ortodoks, dan Unitarian. Ia besar di Romania. 

Sejak kecil ia diajarkan untuk percaya pada Tuhan. Ia mengaku jika neneknya seorang Katolik yang taat dan dia banyak menghabiskan waktu bersamanya. Saat pergi ke sekolah, ia selalu diajak untuk berdoa di gereja. Hal ini sudah menjadi tradisi di lingkungannya.

“Hal seperti itu sudah menjadi tradisi di lingkunganku,” kata Gabriel, dikutip Kamis, 26 Oktober 2023.

Dengan kebiasaannya itu, ia pun menjadi sangat taat dan patuh. Gabriel juga membaca Alkitab dan menghadiri kebaktian. Keluarganya pun terkejut.

“Keluargaku cukup terkejut ketika aku sudah mendedikasikan hidupku sejak umur yang masih belia,” ujarnya.

Sang nenek pun tentu sangat bahagia dan menilai jika cucunya itu bakal menjadi pendeta.

“Nenekku sangat bahagia tentu saja. Dia bilang ‘kamu akan jadi pendeta’. Dia selalu menyuruhku untuk ke depan altar dekat dengan pendeta,” ungkapnya.

Namun rupanya ia merasakan keraguan akan keyakinannya itu. Ia ragu ketika berdiskusi dengan temannya mengenai agama.

Temannya menganut agama muslim. Dan dia sangat iri dengan ketaatannya itu. Dan yang membuatnya berpikir mendalam adalah ketika ia membaca Alkitab dan digambarkan bahwa para rosul beribadah dengan cara bersujud. Dan Yesus juga bersujud kepada Tuhan.

“Para rosul dan bahkan Yesus sendiri bersujud kepada Tuhan di Taman Getsemani,” pungkasnya.

Keraguan semakin muncul dan akhirnya ia meninggalkan Kristen. Ia pindah agama menjadi muslim saat dirinya masih muda.

Kala itu ia sangat tertarik dengan Al-quran meski belum paham dengan artinya. Ketika memahami islam, ia merasa bahwa islam bukan hal yang baru baginya.

“Aku merasa bahwa Islam bukan hal yang baru bagiku. Aku merasa hal tersebut bersifat universal. Aku tidak merasa berubah. Yang kurasakan adalah penyesuaian,” ujarnya. 

5 Negara yang Melarang Perayaan Natal, Melanggar Bisa Dihukum Mati

Natal adalah momen paling dinanti di penghujung tahun, terutama bagi umat Kristiani. Meski demikian, beberapa negara dalam daftar ini justru melarang perayaan tersebut.

VIVA.co.id

17 Desember 2024